JAKARTA(Jurnalislam.com)—Ketua Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Yosse Hayatullah mengutuk tindakan aparat polisi yang bersepatu dan diduga berbuat kekerasan di dalam masjid di Sulawesi Selatan.
“Oknum Polisi yang masuk ke mas dengan menggunakan sepatu di Makasar, untuk mengejar dan menangkap mahasiswa yang sedang berlindung di masjid merupakan tindakan yang tidak terpuji dan sudah melecehkan Masjid, maka JPRMI sangat mengutuk keras tindakan Oknum Polisi tersebut,” kata Yosse, Rabu (25/9/2019) dalam keterangan yang diterima redaksi.
Menurutnya, polisi benar-benar tidak peka dan seperti sengaja memancing amarah umat Islam.
“Tidak mungkin polisi tidak tahu kalau apa yg mereka lakukan itu akan menyakiti dan membuat umat islam marah,” tambahnya.
JPRMI, tambahnya, menghargai permintaan maaf Polda Sulawesi Selatan.
“Namun JPRMI meminta pihak Polri memberikan sanksi yang berat kepada para pelaku bukan hanya teguran dan sanksi ringan saja,” pungkasnya.
Polisi kok gk tahu peraturan, hukum, sama etika, moralnya mana, lulus jadi polisi karena uang om ?