Bentrokan di Masjid Al Aqsha Memasuki Hari kedua

Bentrokan di Masjid Al Aqsha Memasuki Hari kedua

al-aqsa-mosque-jerusalem-afpAL QUDS (Jurnalislam.com) – Ketegangan di Masjid Al Aqsa di Yerusalem berlanjut hingga hari kedua, Senin, setelah pasukan zionis sekali lagi memasuki kompleks Masjid dengan alasan mengamankan pengunjung Yahudi yang menerobos masuk ke lingkungan Masjid, World Bulletin melaporkan Senin (27/06/2016).

Direktur Masjid Palestina, Syeikh Omar Kiswani, mengatakan bahwa 35 jamaah Palestina terluka pada hari Senin dalam bentrokan dengan pasukan penjajah Israel yang katanya diminta masuk kompleks Masjid oleh sejumlah besar pemukim Yahudi di hari sebelumnya.

Dia melanjutkan dengan menegaskan bahwa polisi Israel sebelumnya telah berjanji untuk menangguhkan kunjungan pemukim Yahudi tersebut selama 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan, yang akan berakhir pada pekan pertama bulan Juli.

Juru bicara polisi zionis Micky Rosenfeld membantah bahwa Israel berencana untuk menutup Maghrebi Gate – yang digunakan oleh pemukim yahudi untuk memasuki kompleks Masjid Al-Aqsha – selama periode tersebut.

Dia beralasan situasi di flashpoint situs Al Aqsha telah panas setelah polisi Israel merespons jamaah Palestina yang melemparkan batu tapi tidak berhasil ditangkap.

55f7fb6acbeed

Tim sosial-media Masjid secara online memposting video pasukan zionis mengenakan perlengkapan anti huru-hara menembakkan peluru karet dan memaksa membuka pintu Masjid Al-Aqsha, di mana sejumlah pemuda Palestina dilaporkan telah bertahan untuk menghadangnya.

Pada hari Ahad, sedikitnya empat warga Palestina ditangkap dan lima lainnya luka-luka dalam bentrokan serupa yang pecah di dalam kompleks Masjid.

Dalam sebuah pernyataan hari Ahad, gerakan perlawanan Palestina, Hamas – yang telah memerintah Jalur Gaza yang diblokade sejak 2007 – menyalahkan kebijakan kerjasama keamanan yang sedang berjalan antara Otoritas Palestina (Palestinian Authority-PA) yang berbasis di Ramallah dengan polisi Israel sebagai pemicu ketegangan di Al-Aqsha saat ini.

“Pelanggaran Israel didorong oleh kolaborasi keamanan berkelanjutan dengan PA dan represi ganda (yaitu, oleh Israel dan PA) yang menghadapi aktivis perlawanan Palestina,” kata juru bicara Hamas Fawzi Barhoum.

 

Deddy | World Bulletin | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.