TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Anggota Dewan Pakar Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Rizal Fadhilah, SH mengungkapkan alasan tidak diundangnya Syiah pada Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke VI di Yogyakarta.
Rizal mengatakan banyaknya pihak yang keberatan jika MUI mengundang Syiah pada Kongres yang digelar di Hotel Inna Garuda Yogyakarta itu.
"Awalnya ABI (Ahlul Bait Indonesia) diundang, namun di MUI terjadi perdebatan karena ada banyak pihak yang keberatan termasuk Aliansi kita juga keberatan," katanya selepas menyampaikan materi pada kajian bulanan “Strategi Dakwah Islam Mengcounter Gerakan Syiah” di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Selasa (10/2/2015).
Beliau menambahkan ada seorang tokoh di MUI yang menyatakan tidak akan hadir jika ABI diundang. "ABI yang diundang atau saya yang tidak hadir," ungkapnya menuturkan pernyataan ulama MUI tersebut. Namun ia tidak menyebutkan nama tokoh MUI tersebut.
Pernyataan lebih tegas disampaikan sebelumnya oleh wakil Sekjen MUI Tengku Zulkarnain yang mengatakan alasan Syiah tidak diundang Kongres karena Syiah bukan bagian dari Islam.
"Ahlul Bait Indonesia (ABI) dan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) tidak diundang dalam Kongres Umat Islam. Mereka bukan bagian dari Islam," tegasnya seperti diberitakan Republika, Selasa, (10/2/2015).
Aryo Jipang | Ally | Jurniscom