Bantu Korban Banjir dan Longsor, ACT Bangun Huntara di Lebak Banten

Bantu Korban Banjir dan Longsor, ACT Bangun Huntara di Lebak Banten

BANTEN(Jurnalislam.com) – Meski banjir dan longsor beberapa waktu terlewati, korban yang terdampak masih merasakan kesusahan di sejumlah wilayah, salah satunya di Lebak, Banten.

Maka itu, Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan Humanity Food Truck 3.0 dan 4.0 serta Huntara (Hunian Sementara) di Lebak.

Presiden ACT, lbnu Khajar menerangkan, hunian sementara atau Integrated Community Shelter (ICS) itu dibangun agar masyarakat terdampak bisa mendapatkan tempat yang layak untuk tinggal, sebagaimana yang diIakukan ACT untuk korban bencana Lombok dan Palu.

Bila sesuai rencana, ICS itu bakal rampung dalam waktu 3 tahun dengan fasilitas lengkap, seperti huntara, mushola, dapur umum, MCK, dan layanan kesehatan.

“Lalu ada sekolah, sarana air bersih, dan agenda pengenalan agar bisa mengantisipasi bencana berikutnya sehingga ada kesiapsiagaan dan antisipasi pada resiko bencana. Ini semua amanah dari semua donatur dari seluruh Indonesia, itulah cara kita merajut kebersamaan dan silaturahmi ksrena mereka masih merasa  punya saudara,” paparnya di lokasi, Selasa (3/3/2020).

Adapun dana yang dibutuhkan guna pembangunan ICS itu, bebernya, sebanyak Rp 2,2 miliar dan sejauh ini sudah ada sebanyak Rp600 juta lebih bantuan tunai.

Maka itu, ACT pun mengajak semua masyarakat Indonesia yang dermawan untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan ICS tersebut.

“Selama kita bersama masyarakat dermawan dan di belakang kita ada Allah, maka berapapun jumlahnya Insya Allah umat ini akan bersama-sama menyediakan,” terangnya.

Selain penyediaan ICS, ACT juga meluncurkan Humanity Food Truck 3.0 dan Humanity Food Truck 4.0 yang dapat memproduksi hingga dua ribu porsi makanan siap santap. Armada ini semakin melengkapi armada kemanusiaan sebelumnya yaitu Humanity Food Truck 1.0 dan Humanity Food Truck 2.0.

Perbedaan dari generasi sebelumnya, dilihat dari adanya perubahan suplai dari tabung gas ke alat masak. Penyempurnaan suplai gas dilakukan agar tiap alat dapur dapat maksimal dalam mengolah bahan makanan.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.