Brigade Al Qassam : Janji Untuk Bebaskan Tawanan Palestina Akan Kami Tepati

GAZA (Jurnalislam.com) –  Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan, “Persoalan tawanan Palestina di penjara zionis akan menjadi prioritas, Kami akan menepati janji untuk membebaskan mereka.”

Juru bicara Brigade Al-Qassam mengatakan, Senin (09/03/2015) “Persoalan tawanan menjadi prioritas Kami, sejarah akan mencatat hal ini, dan realitas akan menjadi buktinya di masa depan dengan ijin Allah.”

Abu Ubaidah menegaskan, “Brigade Al-Qassam membawa semangat yang menyala untuk membebaskan para tawanan, sampai tawanan terakhir merasakan kebebasan dengan ijin Allah.”

 Kondisi di penjara zionis saat ini tengah memanas, pemindahan intensif di kalangan para tawanan dan pimpinan mereka.

Sementara itu Brigade Al-Qassam masih belum memberikan rincian informasi terkait tentara zionis yang mereka tawanan pada agresi zionis ke Gaza tahun 2014 lalu.

Brigade Al-Qassam pernah melakukan pertukaran tawanan Palestina dengan seorang serdadu zionis, Ghilad Shalit, pertukaran terbesar yang pernah terjadi dari sisi jumlah yang dibebaskan dari penjara zionis.

 

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

15 Pasukan Syiah Houthi Tewas Dalam Serangan Al Qaeda di Bayda, Yaman

YAMAN (Jurnalislam.com) – Kelompok al-Qaeda di Yaman tengah menyerang pemberontak  Houthi. Pertempuran di timur ibukota Sanaa tersebut menewaskan setidaknya 15 tewas, Al Jazeera melaporkan.

Para pejabat mengatakan pertempuran yang terjadi di kota Radaa di provinsi Bayda tengah tersebut pecah pada hari Senin (09/03/2015) setelah para mujahidin  al-Qaeda menyerang tiga posisi Syiah Houthi, dan menewaskan tujuh orang.

Di kota Bayda, dua pemberontak Houthi tewas ketika mobil mereka menjadi sasaran saat mereka berpatroli keliling kota. Enam pembunuhan lain dilaporkan di Hajaf dan Jardaa oleh suku setempat.

Tahun lalu, Houthi menyapu turun dari utara dan menguasai Sanaa, sebuah langkah yang memicu meluasnya peperangan di selatan negara Semenanjung Arab tersebut.

Al-Qaeda Cabang Yaman, yaitu Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), sejak itu meningkatkan serangan mereka terhadap sekte Syiah Houthi.

Pekan lalu, seorang pembom istisyhad menargetkan pintu gerbang markas Houthi di Bayda, dan menewaskan delapan pasukan Houthi. Bentrokan di tiga lokasi terpisah lainnya menewaskan sedikitnya 25 pemberontak Houthi dan tujuh mujahidin al-Qaeda gugur.

Pada hari Ahad (08/03/2015), lima orang tewas dalam bentrokan antara satu suku pro-Houthi dan satu suku penentang, di Maarib, provinsi timur Sanaa.

Pada bulan Januari pemberontak Houthi membubarkan parlemen Yaman dan menyatakan Komite Revolusioner mereka sebagai badan politik tertinggi di negara itu.

Namun otoritas mereka tidak mencakup wilayah independen di selatan Yaman atau ke wilayah timur yang tidak terjangkau oleh hukum, di mana para mujahidin Sunni al-Qaeda telah lama mempertahankan wilayah mereka di sana meskipun digempur serangan pesawat AS dan operasi militer Yaman.

Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi melarikan diri ke kota selatan Aden bulan lalu, dan mengatakan bahwa ia masih merupakan pemimpin sah negara Yaman.

 

Deddy | Aljazeera | Jurniscom

 

ANNAS Kukuhkan Pengurusnya di Balikpapan

BALIKPAPAN (Jurnalislam.com) – Ratusan umat Islam Balikpapan menghadiri Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) di Masjid At Taqwa Jl. Jenderal Sudirman, Klandasan Ulu, Balikpapan, Ahad, (8/3/2015).

Sejumlah tokoh dan ulama dari berbagai ormas Islam dan MUI Balikpapan pun menghadiri acara deklarasi dan pengukuhan pengurus ANNAS Balikpapan yang dilantik langsung oleh ketua ANNAS Pusat Ustadz Athian Ali.

ANNAS Balikpapan dideklarasikan untuk menjaga aqidah umat Islam dari ajaran sesat Syiah. "Yang kami lakukan dalam bentuk memberikan pembelajaran mengenai Syiah. Bahwa Syiah itu aliran sesat, bukan ajaran Islam. Ini untuk menjaga aqidah Islam agar tidak ternodai Syiah sehingga umat Islam tidak tersesat,” ujar Koordinator ANNAS Balikpapan Rahendrafedi.

Selain itu, Walikota Balikpapan Rizal Effendi yang membuka acara tersebut menyampaikan harapannya agar Islam diamalkan secara murni.

"Pemerintah mendorong pengamalan ajaran Islam dilaksanakan secara murni, supaya tidak terjadi pertentangan dan hal-hal yang merugikan ummat sendiri," harapnya.

Rizal juga telah mengetahui keberadaan penganut Syiah di Balikpapan. "Tentu ada, tapi tidak besar," lanjutnya.

ANNAS Balikpapan adalah gabungan dari ormas-ormas besar di Indonesia seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dll. Turut hadir dalam acara tersebut Habib Muhammad Zain Al Kaff.

Ally | BalikpapanPos | Jurniscom

Ormas Islam Bersama Pemkot Malang Musnahkan Ratusan Botol Miras

MALANG (Jurnalislam.com) – Pemerintah Kota Malang bersama beberapa ormas Islam memusnahkan ratusan botol minuman keras (miras) di halaman Balai Kota Malang  Jalan Tugu No.1, Jawa Timur pagi ini, Senin (9/3/2015).

Ratusan botol minuman keras yang disita dan dikumpulkan dari bulan Januari hingga awal maret itu dimusnahkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah kota Malang dan ormas Islam untuk memberantas peredaran minuman keras yang merebak di Malang Raya.

Koordinator Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM), Fanul mengatakan sangat mengapreasiasi langkah Pemkot malang dalam merespon permendag tentang larangan penjualan miras diseluruh minimarket.

“Kami mengajak seluruh masyarakat mendukung langkah pemkot ini dengan cara melaporkan setiap warung/minimarket yang masih menjual miras,” ujarnya. 

Pemerintah Kota Malang bersama Barisan Santri dan Masyarakat (BSM) Malang Raya tengah gencar melakukan razia miras sejak bulan Januari. BSM sendiri terdiri dari beberapa elemen umat Islam di kota Malang, diantaranya Jamaah Ansharusyariah, MUI kota Malang dan Gerakan Nasional Anti Miras (GeNAM).

Reporter : Anam | Editor : Ally | Jurniscom

 

Suku Yaman Serang Pos Syiah Houthi di Maarib, 3 Pemberontak Houthi Tewas

YAMAN ( Jurnalislam.com) – Empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka pada hari Ahad (08/03/2015) dalam bentrokan antara kelompok Houthi dan kelompok suku di provinsi timur Maarib, sumber dari kelompok suku mengatakan.

Sumber tersebut mengatakan bahwa mereka telah menyerang sebuah pos pemeriksaan Syiah Houthi di tengah provinsi timur.

Empat orang  yaitu tiga anggota Houthi tewas dan seorang warga suku gugur dalam baku tembak, ia menambahkan.

Tiga orang lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut, kata sumber itu.

Pemberontak Syiah Houthi, yang merebut ibukota Yaman, Sanaa pada bulan September 2014, belum berhasil menguasai provinsi Maarib yang kaya akan minyak sejauh ini.

 

Deddy | World Bulletin | Jurniscom

Pasukan PBB Tewas Dalam Serangan di Kidal Mali

MALI (Jurnalislam.com) – Setidaknya tiga orang, termasuk seorang pasukan PBB tewas dalam serangan di dekat kota Kidal, Mali utara.

Puluhan roket dan peluru ditembakkan ke arah basis PBB di luar kota gurun tersebut dini hari Ahad (8/3/2015), dan setidaknya salah satu dari mereka jatuh di sebuah kamp Tuareg, Radhia Achouri, seorang juru bicara PBB, mengatakan kepada Al Jazeera dari ibukota Bamako.

Ia mengatakan, "Serangan tersebut termasuk serangan militan yang bersifat sangat kompleks, dalam arti bahwa mereka menggunakan mortir dan peluru dari lokasi yang berbeda, dari utara dan selatan markas."

"Mereka meluncurkan sedikitnya 30 mortir ke arah kamp dan beberapa dari mereka mendarat di dalam kamp, ​​yang menimbulkan korban di antara orang-orang kami dan juga warga sipil."

Serangan di dekat Kidal terjadi hanya sehari setelah serangan terhadap sebuah Klub malam di Bamako yang menewaskan lima orang, termasuk seorang warga negara Perancis dan seorang petugas keamanan Belgia dengan delegasi Uni Eropa di Mali.

Dua ahli internasional Mine Action Service PBB termasuk di antara sembilan orang yang terluka dalam serangan Bamako, menurut misi penjaga perdamaian PBB untuk Mali, MINUSMA.

Gurun di utara Mali, di mana pasukan Perancis merebut kendali wilayah dari pejuang local  dan mujahidin Al-Qaeda, memang sering dilanda kekerasan politik, tapi serangan Sabtu kemarin merupakan yang pertama di tahun ini di selatan Bamako.

Tiga warga Mali tewas dalam serangan di sekitar Klub malam La Terrasse, Bamako, yang populer di kalangan ekspatriat, pemerintah Mali menggambarkan serangan Sabtu tersebut.

Terdapat lebih dari 3.000 tentara Perancis di Afrika Barat sebagai bagian dari kekuatan kontra-pemberontakan terhadap para mujahidin Al-Qaeda.

Pemerintah Mali telah menandatangani usulan perdamaian awal yang bertujuan untuk mengakhiri pertempuran dengan para pejuan di utara, tapi pemberontak yang dipimpin Tuareg menuntut lebih banyak waktu sebelum menyetujui kesepakatan apapun.

Kedutaan Besar Prancis di Mali, pada hari Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya telah memperingatkan warganya dan memperketat keamanan.

 

Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom

Brigade Al Qassam Rilis Video : Tak Ada Keamanan Bagi Kalian Bahkan Dalam Mimpi

GAZA (Jurnalislam.com)  Kantor Penerangan Brigade al Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, rilis video klip pendek dengan judul “Mimpi Kalian Milik Kami”. Yang menggambarkan tentang rasa tidak aman yang dialami orang-orang Zionis bahkan dalam mimpi mereka.

Dalam video berdurasi satu menit ini menampilkan salah seorang pemukim pendatang Zionis sedang bermimpi dalam tidurnya, ketika salah seorang pejuang perlawanan Palestina beraksi membunuhnya. Dia langsung terbangun dalam ketakutan sambil berteriak.

Potongan video pendek ini fokus pada ketakutan yang dirasakan oleh para pemukim Zionis dan kekhawatiran mereka dalam setiap melakukan aktivitas. Brigade al Qassam mengkhiri video ini dengan ungkapan, “Tak ada keamanan bagi kalian sampai dalam mimpin kalian.”

 

Lihat video disini :

https://www.youtube.com/watch?v=7ezPeyyQz2s

 

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

Chad, Niger Mulai Lancarkan Serangan Gabungan Pada Boko Haram

NIGERIA (Jurnalislam.com) – Chad dan Niger melancarkan operasi militer bersama terhadap Boko Haram di Nigeria, pada Ahad (8/3/2015) dengan mengintensifkan serangan regional yang dirancang untuk mengalahkan kelompok tersebut, kata sumber-sumber militer.

Ini adalah serangan pertama yang dilakukan hingga masuk jauh ke dalam Nigeria oleh pasukan Niger, yang selama ini hanya memerangi Boko Haram di daerah perbatasan. Chad telah mengirim banyak pasukannya masuk timur laut Nigeria berkilometer jauhnya dan mengklaim telah memenangkan kembali wilayah tersebut dari kelompok Boko Haram di dekat perbatasan Nigeria-Kamerun.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa pasukan Chad dan Nigeria melancarkan serangan pagi ini dari Niger. Serangan itu masih berlangsung," kata Kolonel Azem Bermandoa, juru bicara militer Chad.

Sumber-sumber militer Niger mengatakan bahwa pasukannya menyerang mujahidin Boko Haram di Nigeria Borno, setelah masuk melalui wilayah tenggara negara itu di dekat Diffa.

Salah satu sumber mengatakan bahwa Abuja telah memberikan lampu hijau untuk operasi. Tidak jelas berapa banyak tentara yang berpartisipasi dalam serangan.

 

Deddy | World Bulletin | Jurniscom

Harits Abu Ulya: Operasi Camar Maleo Dimanfaatkan Orang-Orang Oportunis

Jakarta (Jurniscom) – Pemerhati Kontra Terorisme, Harits Abu Ulya menilai operasi Camar Maleo dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan di Poso. Operasi Camar Maleo yang melibatkan Polri dan Detasemen Khusus 88 ini sendiri, ditujukan menghentikan pergerakan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Santoso.

"Ya itu, tidak ada kebijakan serius dari pemerintah pusat. Jadi, cenderung poso hanya dijadikan aset kepentingan oportunis oleh orang-orang yang berkepentingan dengan poso," kata Direktur The Community Ideological Islamic Analyst (CIIA) dalam rilis kepada jurnalislam.com pada Sabtu (7/3/2015). 

Harits mencontohkan bentuk ketidakseriusan pemerintah dalam operasi tersebut, diantaranya dalam menghadapi kelompok MIT yang menggunakan taktik gerilya di gunung dan hutan hanya dihadapi oleh personel polri yang tidak terlatih untuk menghadapi perang gerilya di hutan dan gunung. 

"Bagaimana mungkin kelompok sipil bersenjata yang memiliki tehnik gerilya di gunung dan hutan hanya dihadapi personil tidak dilatih taktik regu perang gerilya," ungkapnya. 

Akhirnya, kata Harits, aparat keamanan malah mensasar orang-orang pinggiran yang diduga sebagai pensuplai logistik kelompok Santoso. 

"Cara-cara penanganan sporadis seperti ini hanya akan melahirkan masalah baru untuk rasa aman masyarakat," tegasnya.

Dalam pantauan CIIA dilapangan, Densus 88/AT Mabes Polri telah melakukan penangkapan sejumlah orang terduga pendukung logistik kelompok MIT. Di antaranya, pada tanggal (4/3/2015) Pukul 10.00 WITA, telah terjadi penangkapan terhadap 2 (dua) orang terduga jaringan Santoso. 

Pertama bernama Muh. Nasir, (42 tahun), seorang petani beralamat di Desa. Weralulu Kec. Poso Pesisir Kab. Poso. Kedua bernama Abdul Hadip alias Aco Bambu, (34 tahun) yang juga seorang petani beralamat di Jl. Trans Sulawesi Desa Masamba Kec. Poso Pesisir Kab. Poso.

Kronologisnya, pada pukul 09.50 Wita, pada saat Muh. Nasir hendak pulang kerumahnya tiba-tiba disergap oleh anggota Densus 88/AT Mabes Polri di depan Toko milik Hj. Arifin atau tepat di depan Mesjid Tokorondo Jl. Trans Sulawesi Desa Tokorondo Kec. Poso Pesisir Kab. Poso, Nasir langsung dinaikkan ke atas mobil Toyota Avansa berwarna putih.

Selanjutnya pada Pukul 10.20 WITA, Abdul Hadip alias Aco Bambu saat sedang beristrahat didalam rumahnya tiba-tiba disergap oleh anggota Densus 88/AT Mabes Polri. ke 2 korban itu langsung dibawa ke Mapolda Sulteng Palu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kedua pelaku tersebut dianggap pemain lama dan sampai saat ini keduanya merupakan simpatisan kelompok Santoso. "Selain itu kedua pelaku di duga sebagai pengantar logistik kelompok Santoso," terang Harits.

Sebelumnya, Densus 88 juga melakukan penangkapan pada Selasa (3/3/2015) terhadap Adriansyah alias Adrian (26 thn) dii desa Masamba di arah jalan sawah. Saat itu, korban yang sedang mengendarai motor tiba-tiba diapit oleh beberapa motor sampai korban jatuh dari motor kemudian dengan kasar ditangkap dan dimasukan ke mobil Avansa hitam. 

"Motor korban juga dibawa, bahkan 1 buah motor korban yang ada di rumah juga ikut diambil," terang Harits.

Zarqawi | Jurniscom

Pasukan Israel Serbu Rumah Pelaku Aksi Al Quds

AL QUDS (Jurnalislam.com) – Pasukan Zionis dalam jumlah besar terdiri dari kepolisian dan intelijen, pada Jum’at (06/03/2015) sore menyerbu rumah keluarga pelaku aksi penabrakan di al Quds, Muhammad Salayimah (21), di kampung Rasul Amud, setelah mengepung rumah dari segala sisi.

Pasukan penjajah Zionis segera melakukan penggeledahan rumah dan menyita komputer serta beberapa peralawan milik Muhammad yang menjadi pelaku aksi yang mengakibatkan 7 serdadu Zionis terluka.

Paman Muhammad, Ghassam Salayimah menyebutkan, pasukan penjajah Zionis mengobrak-abrik isi rumah dan menggeledah kamar-kamar, pakaian dan barang-barang pribadi annggota keluarga serta peralawan Muhammad. Dia menegaskan bahwa pasukan ini menginterogasi penghuni rumah.

Dia menambahkan, ayah Muhammad dan saudaranya Rami, ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan Maskubiyah di al Quds Barat. Dia menegaskan bahwa Muhammad sebelumnya belum pernah ditangkap dan tidak memiliki kecenderungan politik, dia juga tidak berafiliasi kepada faksi atau gerakan apapun.

Paman Muhammad menyebut bahwa keponakannya yang menjadi pelaku aksi penabrakan di al Quds adalah seorang pemuda yang sangat tenang. Dia belajar di sekolah kejuruan dan bekerja sebagai teknisi AC dan pendingin serta merakit kipas angin.

Dia menjelaskan bahwa pengacara keluarga telah menyampaikan Muhammad ibawa ke rumah sakit Hadasa Zionis di Ain Karem untuk menjalani operasi mengeluarkan peluru yang bersarang di punggungnya.

Menurut pengacara, Muhammad Salayimah sedang berbaring di rumah sakit untuk merawatan. Dia akan menjalani sidang pada Sabtu sore ini. Sementara itu pihak intelijen Zionis sedang melakukan pemeriksaan terhadap ayah dan saudaranya.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Muhammad Mahmud Salayimah berhasil menabrak 7 serdadu Zionis di dekat pangkalan pasukan “penjaga perbatasan” di al Quds, sebelum kemudian dia turun dari kendaraan dan melakukan aksi penusukan pada yang lainnya.

Para serdadu Zionis langsung melepaskan tembakan kepada Salayimah dan membuatnya terluka

 

Deddy | Infopalestina | Jurniscom