Astaghfirullah, Dedengkot Anti Islam Geert Wilders Siarkan Kartun Nabi di TV Nasional Belanda

ANKARA (Jurnalislam.com) – Seorang politisi Belanda sayap kanan, yang dikenal anti-Islam, telah menayangkan sebuah film baru kartun kontroversial Nabi Muhammad pada televisi nasional di Belanda yang diharapkan menambah lebih banyak bahan bakar untuk api Islamophobia global.

Dalam video berdurasi hampir tiga menit yang ditayangkan pada hari Rabu (24/06/2015) tersebut, Anggota Parlemen Belanda Geert Wilders mengklaim bahwa tindakannya, yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan, adalah ekspresi kebebasan berbicara.

"Islam dan teroris tidak ingin kita mengekspos kartun ini," kata Wilder pada awal video. "Tapi teror dan kekerasan tidak diperbolehkan untuk menang atas kebebasan berbicara. Itulah mengapa kita harus melakukan apa yang dilarang para teroris itu," tambahnya.

Film ini ditampilkan di TV Nasional Belanda dalam program yang disediakan untuk partai-partai politik di Belanda.

Empat hari sebelumnya, Geert telah meng-upload video yang sama di YouTube yang menunjukkan sembilan karikatur Nabi Muhammad. Gambar-gambar tersebut adalah gambar yang sama yang ditampilkan di sebuah konferensi di kota Texas AS awal tahun ini.

Penggambaran Nabi Muhammad dianggap sangat menyinggung keyakinan hampir 1,6 miliar Muslim dunia, yang saat ini berada dalam bulan tersuci dalam setahun, bulan suci Ramadan.

Kementerian Luar Negeri Belanda telah mengatakan beberapa waktu  lalu bahwa pendapat Wilder tidak mewakili posisi resmi Belanda.

Wilders direncanakan akan menayangkan video yang sama di televisi nasional setidaknya sekali lagi pada 3 Juli mendatang. Pada bulan Mei, politisi Belanda tersebut telah mengirimkan surat kepada parlemen Belanda meminta pameran kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad ditampilkan di parlemen Belanda . Tapi permintaannya ditolak.

 

Deddy | Anadolu Agency | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.