MOSKOW (Jurnalislam.com) – Rusia pada hari Kamis (22/11/2018) mengatakan bahwa AS telah melatih milisi di pangkalan militer At Tanf di Suriah tenggara.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Moskow prihatin dengan keengganan AS untuk memutuskan masalah, yang ada di sekitar “wilayah yang diduduki”.
“Sebuah pangkalan militer besar dikerahkan di wilayah kedaulatan sebuah negara anggota PBB, di daerah strategis penting di perbatasan tiga negara, yaitu Suriah, Irak dan Yordania, dekat rute itu, menghubungkan Baghdad dan Damaskus, yang, menurut banyak bukti, sedang mempersiapkan milisi,” katanya.
Moskow dilaporkan mengirim catatan tertulis kepada AS yang memperingatkan bahwa pihaknya akan melakukan “serangan presisi” terhadap gerilyawan di sekitar daerah At Tanf meskipun ada zona de-confliction sekitar 55 kilometer (34 mil) di sekitar pangkalan itu.
Baca juga:
Menurut data yang diterbitkan sebelumnya oleh Anadolu Agency, sekitar 7.700 kilometer persegi kawasan At Tanf di perbatasan Suriah-Irak saat ini berada di bawah kendali oposisi yang didukung AS.
Pada awal September, koalisi anti-IS pimpinan AS memulai permainan perang di garnisun At Tanf yang mereka katakan sebagai latihan untuk mengasah “keterampilan perang dalam operasi kontraterorisme”.
Meskipun menyatakan tujuan “kontra-terorisme” dari latihan, CNN melaporkan bahwa mereka sebenarnya merupakan tanggapan langsung terhadap ancaman militer Rusia.
One thought on “AS Latih Milisi di Perbatasan Suriah-Irak, Rusia: Kami Akan Serang”