ANKARA (Jurnalislam.com) – Militer Turki pada hari Kamis (28/6/2018) menyelesaikan patroli putaran keenam di kota Manbij di Suriah utara sebagai bagian dari kesepakatan dengan AS untuk menyingkirkan kelompok teror YPG dukungan AS.
Menurut seorang koresponden Anadolu Agency di lapangan, kendaraan lapis baja milik militer Turki melakukan patroli di sekitar sungai Sacu, yang memisahkan wilayah Jarabulus dari Manbij.
Misi patroli independen Turki dilakukan dengan koordinasi dengan tentara AS.
Patroli pertama oleh pasukan Turki dan AS di wilayah itu dimulai pada 18 Juni.
Milisi Penguasa Kota Manbij Tolak Kehadiran Pasukan Turki
Kesepakatan Manbij, yang dibuat antara Turki dan AS, berfokus pada penarikan kelompok teror YPG yang didukung AS yang berafiliasi dengan PKK dari kota Suriah utara untuk menstabilkan kawasan itu.
Dalam lebih dari 30 tahun kampanye teror melawan Turki, PKK telah membunuh sekitar 40.000 jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. YPG adalah cabang Suriah PKK.
Jika operasi Manbij terbukti sukses, Turki akan mengatur operasi serupa di Suriah timur.
Turki mengatakan kehadiran pasukan YPG di dekat perbatasannya merupakan ancaman dan telah meluncurkan operasi militer dan upaya lain untuk menyingkirkan teroris dari wilayahnya.