Allahu Akbar, Al-Qassam Wisuda 17 Ribu Pemuda Palestina

GAZA (Jurnalislam.com) –  Brigade Izzudin al Qassam, sayap militer Hamas mewisuda 17 ribu pemuda Palestina dari perkemahan “Thala’i al Tahrir/ Terbitnya Cahaya Kemerdekaan”, mereka dilatih secara intensif selama sepekan, untuk persiapan menghadapi pertempuran di masa mendatang.

Hal itu disampaikan juru bicara Brigade al Qassam saat acara wisuda di perkemahan militer di kota Gaza dan Khan Younis, Kamis (29/01/2015) yang dihadiri para pimpinan al Qassam dan pimpinan Hamas, seperti Ismail Haniya selaku wakil ketua biro politik Hamas, dan Ahmad Bahar, wakil ketua parlemen Palestina.

Acara wisuda diawali dengan parade peserta berusia kisaran 15-21 tahun, sambil membawa poster para syuhada al Qassam dalam perang Gaza terakhir, kemudian mereka menampilkan atraksi militer yang telah mereka dapatkan saat latihan di kamp Thala’i al tahrir, baik keterampilan menggunakan senjata maupun menembak.

Jubir al Qassam mengatakan, lebih dari 17 ribu pemuda Gaza lulus diwisuda hari ini, mereka telah melakukan latihan selama sepekan dengan beragam keterampilan senjata berat, ringan dan membuat jebakan. Mereka dilatih di Gaza, dan besok mereka akan menjadi para pejuang yang membebaskan Masjidil Aqsha.

Ditambahkannya, Gaza telah mewisuda para pemudanya yang akan menjaga dan melindungi Gaza, mereka inilah yang akan menjadi tentara pembela al Quds, dan penjajah zionis harus tahun bahwa kami segera datang, dan pertempuran mendatang tak akan lama, kami akan membebaskan al Aqsha dan para tawanan.
Menutup pernyataannya, al Qassam menegaskan bahwa zionis mengira mampu mengalahkan perlawanan dan Hamas, namun perkiraan tersebut keliru, dan hari ini kami berbangga mewisuda para pemuda yang akan menjadi para mujahid di medan perlawanan dan bersiap diri untuk menyiapkan generasi mujahid yang lebih besar lagi.

 

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.