AILA Luncurkan Layanan Konseling Khusus Penyimpangan Orientasi Seksual

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Bersinergi dengan seorang konselor yang telah berpengalaman dari tahun 2008 di dunia Same Sex Attraction (SSA/hubungan sesama jenis), Agung Sugiarto atau yang akrab dipanggil kak Sinyo, Aliansi Cinta Keluarga meluncurkan layanan konseling khusus bernama Peduli Sahabat (PS) untuk mereka yang mempunyai ketertarikan dengan sesama jenis namun ingin kembali menjadi hetero.

"Layanan konseling PS ini didirikam dalam rangka merespon kebutuhan teman-teman dengan orientasi penyimpangan seksual akan informasi dan bimbingan yang benar. Layanan ini independen namun akan menjadi bagian dari AILA," terang Sekjen AILA Rita Hendrawaty Soebagio, M.Si saat memberikan kata sambutan di sekretariat Insititute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS), Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (14/03/2015).

Tidak hanya itu, kak Sinyo menerangkan, layanan PS ini akan siap untuk mendampingi orang dengan SSA atau keluarga yang ingin didampingi.

"Kita tidak membahas bagaimana hukum homoseksual dan sejenisnya tapi kita ingjn mendampingi mereka atau keluarga mereka yang ingin mendapatkan pendampingan," jelas pria asal Magelang itu.

Ia juga menambahkan, sudah banyak orang dengan SSA yang berhasil ia arahkan dan kembali menjadi hetero.

"Alhamdulillah dengan pendampingan yang saya berikan selama ini, Pasutri yang tadinya mau cerai karena suaminya seperti itu akhirnya rujuk kembali, pasutri yang tidak bisa berhubungan suami-istri akhirnya bisa berhubungan lagi," tambah penulis buku "Anakku Bertanya Tentang LGBT" itu.

Acara yang juga dihadiri aktivis Muslimah dari berbagai organisasi, dokter, psikolog dan psikiater ini juga mendapatkan dukungan psikiater dari PDSKJI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia), bahkan mereka siap untuk berkolaborasi.

"Kita bisa berkolaborasi dan merapatkan barisan", ungkap Dr. dr. Fidiansyah, M.Ph, yang juga aktif menjadi Ketua Keswami (Kesehatan Jiwa Islami).

Peduli Sahabat ini nantinya tidak hanya melayani konsultasi atau pendampingan, namun juga akan ada divisi riset dan advokasi. Untuk sementara ini layanan Peduli Sahabat baru bisa melayani konseling melalui media sosial di grup Facebook Peduli Sahabat.

Ally | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.