GAZA (jurnalislam.com)- Juru bicara militer Brigade Al-Qassam, Abu Ubaidah mengkonfirmasi dalam rekaman audio yang diterbitkan pada hari Kamis (28/12) bahwa Operasi Badai Al-Aqsa menempatkan para penjajah di jalan menuju kelenyapan.
Dia menyebutkan bahwa Hamas telah memberikan dukungan bagi rakyatnya selama beberapa dekade, menekankan bahwa Zionis mengalami kemunduran yang signifikan sejak tanggal 7 Oktober, dan menyebutnya sebagai pukulan telak abad ini.
Abu Ubaidah menekankan bahwa prioritas utama mereka adalah menghentikan agresi terhadap Palestina dan mengakhiri genosida. Dia menyoroti bahwa lebih dari 825 kendaraan militer telah menjadi sasaran sejak awal agresi terhadap Gaza, dan menekankan, “Pejuang kami sedang menciptakan cerita epik dengan menggunakan semua cara yang ada.”
Mengenai pencapaian perlawanan, ia menunjukkan bahwa Brigade Al-Qassam menargetkan “tiga helikopter musuh selama dua hari terakhir,” dan menunjukkan banyak foto yang Telah dipublikasikan “pejuang kami menargetkan tentara dan kendaraan musuh,” dan menekankan bahwa itu semua baru awalnya saja.
Pada catatan lain, ia menegaskan bahwa “Tidak ada kesepakatan pertukaran tawanan sebelum agresi terhadap rakyat kami berhenti sepenuhnya,” dan menekankan bahwa “tidak ada kesepakatan dalam perang.”
Juru bicara Brigade Al-Qassam menyatakan, “Gaza telah mengungkap kepalsuan lembaga-lembaga yang mengklaim menjunjung tinggi hak asasi manusia namun menggunakan pedang terhadap masyarakat yang rentan.”
Ia menekankan, “Rakyat kami akan bangkit menghadapi serangan ini dengan kepala tegak,” seraya menambahkan, “Kami berdiri bahu membahu dengan rakyat kami, tidak hanya berbagi parit yang sama (untuk perlindungan) namun juga berbagi sepotong roti dan air minum bersama mereka.”
Sebagai penutup pernyataannya, beliau menegaskan bahwa tanggal 7 Oktober telah membekas di hati nurani rakyat Palestina sebagai gambaran kekalahan telak Zionis. Ia menekankan bahwa “rakyat kami akan keluar dari perang ini dengan kepala tegak, bangga atas kemenangan mereka.
Beberapa hari yang lalu, Abu Ubaidah mengumumkan bahwa pejuang Al-Qassam telah mencapai beberapa prestasi militer dalam empat hari terakhir, dengan rincian 35 kendaraan militer hancur total atau sebagian, menewaskan 48 tentara Israel, dan melukai puluhan lainnya.
Sebelumnya Brigade Al-Qassam mengumumkan jatuhnya UAV Skylark-2 Israel yang sedang menjalankan misi intelijen di daerah Tal al-Zaatar, utara Gaza.
Dalam beberapa jam terakhir, Brigade Al Qassam juga mengumumkan hancurnya sebuah tank Merkava dan dua kendaraan pengangkut personel dengan granat berpeluncur roket (RPG) tandem al-Yassin dan berhasil menargetkan tentara Israel dan kendaraannya, di sebelah timur kota Khan Younis, di selatan Jalur Gaza.
Sumber : Almayadeen
Reporter: Samsul