Tanggapi Kehadiran Militer AS, Rusia-Tiongkok Siapkan Operasi Gabungan di Asia-Pasifik

Tanggapi Kehadiran Militer AS, Rusia-Tiongkok Siapkan Operasi Gabungan di Asia-Pasifik

MOSKOW (jurnalislam.com)โ€“ Kapal-kapal angkatan laut Rusia dan Tiongkok berencana menggelar patroli gabungan di kawasan Asia-Pasifik dalam waktu dekat. Langkah ini diumumkan setelah kedua negara menyelesaikan latihan militer bersama di Laut Jepang, demikian dilaporkan kantor berita Rusia, Interfax, pada Rabu (6/8/2025).

Mengutip keterangan dari Dinas Penerangan Armada Pasifik Rusia, Interfax menyatakan bahwa satuan kapal dari Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Tiongkok akan membentuk gugus tugas gabungan untuk melaksanakan misi patroli di kawasan tersebut.

โ€œSetelah pengisian ulang logistik oleh kapal pendukung, awak Angkatan Laut Rusia dan Angkatan Laut Tiongkok akan membentuk detasemen baru guna menjalankan misi patroli gabungan di kawasan Asia-Pasifik,โ€ ujar pernyataan tersebut.

๐—ฅ๐—ฒ๐˜€๐—ฝ๐—ผ๐—ป๐˜€ ๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ถ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—”๐—ธ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐— ๐—ถ๐—น๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ ๐—”๐—ฆ

Rusia dan Tiongkok disebut-sebut mempererat kerja sama militer sebagai respons terhadap meningkatnya kehadiran militer Amerika Serikat di kawasan Asia-Pasifik. Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, pada tahun 2022 menyebut kerja sama ini sebagai bagian dari upaya Moskow mengimbangi ekspansi kekuatan militer AS dan sekutunya di kawasan tersebut.

Kedua negara telah rutin melakukan patroli udara gabungan sejak tahun 2019, yang juga dilaksanakan di kawasan Asia-Pasifik.

Patroli gabungan ini diumumkan setelah Rusia dan Tiongkok menggelar latihan angkatan laut bersama selama lima hari di Laut Jepang. Latihan tersebut difokuskan pada operasi anti-kapal selam dan pertahanan udara.

Dalam tahap akhir latihan, kapal perang Rusia termasuk kapal anti-kapal selam Admiral Tributs dan korvet Gromky bekerja sama dengan kapal perusak milik Tiongkok, Shaoxing dan Urumqi. Mereka melakukan latihan tembak langsung serta simulasi deteksi dan netralisasi kapal selam musuh.

Armada Pasifik Rusia menegaskan bahwa latihan tersebut bersifat defensif dan tidak ditujukan kepada negara mana pun.

๐—ง๐—ถ๐—ผ๐—ป๐—ด๐—ธ๐—ผ๐—ธ ๐—ฃ๐—ฒ๐—ฟ๐—ธ๐˜‚๐—ฎ๐˜ ๐—”๐—ฟ๐—บ๐—ฎ๐—ฑ๐—ฎ ๐—Ÿ๐—ฎ๐˜‚๐˜ ๐—๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ๐—ธ ๐—๐—ฎ๐˜‚๐—ต

Langkah patroli gabungan ini terjadi di tengah upaya Tiongkok meningkatkan kapasitas angkatan lautnya menjadi kekuatan โ€œair biruโ€ istilah untuk armada laut yang mampu beroperasi secara global di luar perairan teritorial, mirip dengan kemampuan militer Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.

Rusia dan Tiongkok sebelumnya menandatangani perjanjian kemitraan strategis โ€œtanpa batasโ€ pada awal 2022, sesaat sebelum Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. Sejak saat itu, kedua negara semakin intens melakukan latihan militer bersama sebagai bagian dari penguatan koordinasi angkatan bersenjata serta sebagai sinyal pencegahan terhadap pihak-pihak yang dianggap sebagai ancaman bersama. (Bahry)

Sumber: Al Jazeera

Bagikan