MALANG(Jurnalislam.com) – Amir Jamaah Ansharu Syariah (JAS) Jawa Timur, Fuad Ibrahim menanggapi pernyataan kontroversi mantan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito dalam sebuah cuplikan dialog dengan wartawan TV One. Saat itu Rizal menuduh Dzikir ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’ sebagai persiapan perang yang dilakukan oleh warga desa Wadas.
Menurut Fuad dzikir itu justru menjadikan warga Wadas yang terkepung menjadi lebih tentram dan tenang,
“Tidak benar jika dzikir digunakan untuk berperang. Allah memerintahkan orang-orang beriman untuk berdzikir agar hati menjadi tentram sebagaimana dalam Al Qur’an Ar Ra’d ayat 28”, terangnya kepada jurniscom pada Selasa sore (15/02/2022).
Lebih lanjut menurutnya, dzikir ‘Hasbunallah wa ni’mal wakil’ justru digunakan untuk berserah diri dan memohon kepada sang pencipta untuk dimintai perlindungan,
“Melihat kejadian di desa Wadas sudah barang tentu masyarakat disana hatinya menjadi gusar, kebingungan bahkan ketakutan karena desa mereka dikepung ratusan aparat, sehingga melakukan dzikir hasbunallah wa ni’malwakil agar hati mereka menjadi tentram kembali,” katanya.
“Itulah salah satu diantara keutamaan dzikir. Dan memang semestinya semua hal didunia ini dikembalikan kepada Allah dan memohon pertolongan kepada Allah. Karena sebaik-baik tempat kembali,” pungkasnya.
Kontributor: Bahri