Anti Islam Australia Gunakan Potongan Kepala Babi untuk Protes Sebuah Masjid

AUSTRALIA (Jurnalislam.com) – Sejak pusat ibadah, olahraga dan komunitas senilai $ 3.000.000 telah disetujui Juni lalu, kelompok oposisi dari penduduk setempat telah berkembang menjadi gerakan anti-Islam yang lebih luas, World Bulletin melaporkan, Ahad (23/08/2015).

Pada sidang di depan kantor Pengadilan Sipil dan Administrasi Victoria akhir tahun lalu, kelompok lokal yang melawan masjid mengaku bahwa keberatan utama mereka didasarkan pada pencahayaan, privasi, dampak visual bangunan, kemacetan lalu lintas dan kebisingan.

Kelompok lawan tersebut dilaporkan akan didanai oleh kelompok anti-Islam sayap kanan Queensland “Kembalikan Australia” (Restore Australia).

Demonstrasi kelompok sayap kanan terhadap Masjid Bendigo jelas-jelas memiliki misi anti-Islam dan rasis. Islam terus-menerus digambarkan sebagai "ideologi totaliter," dan penduduk Muslim dan non-Muslim setempat yang mendukung pembangunan masjid diganggu.

Kelompok anti-Islam dan anti-imigrasi Patriot Pembela Amerika (United Patriots Front /UPF) telah memposting video, memprotes pembangunan Masjid Bendigo menggunakan kepala babi yang dipenggal, The Age melaporkan. Lima kepala babi yang dipenggal itu dikatakan mewakili "lima warga Muslim Bendigo."

Video tersebut menjadi karikatur hidup paling baru dari gerakan anti-Islam.

Semakin seringnya penggunaan kepala babi oleh kelompok anti-Islam adalah referensi simbolik terhadap fakta bahwa Muslim yang mengikuti hukum Islam tidak makan daging babi. Kekerasan yang tersirat dalam citra kepala hewan yang dipenggal juga sangat kuat – pada bulan November tahun lalu kepala babi ditusuk dengan besi tajam di luar sebuah masjid di Perth.

Deddy | World Bulletin | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses