Gelar Operasi Besar, Komando Militer Irak Minta Warga Sipil Ramadi yang Dikuasai IS untuk Ngungsi

IRAK (Jurnalislam.com) – Komando militer Irak mengatakan kepada warga sipil di Ramadi yang dikendalikan Islamic State (IS) untuk meninggalkan kota, tanda bahwa operasi besar kemungkinan akan segera dilakukan untuk merebut kembali ibukota provinsi, Al Arabiya News Channel melaporkan, Senin (30/11/2015).

Pernyataan hari Senin, yang disiarkan di televisi pemerintah Irak, mengatakan warga sipil Ramadi diminta untuk meninggalkan kota dari selatan, dari daerah Himaira. Tidak ada instruksi atau rincian lebih lanjut yang diberikan.

Tidak jelas apakah operasi yang ditunggu-tunggu untuk merebut kembali Ramadi sudah dekat.

Aliansi yang dipimpin koalisi barat melakukan tujuh serangan udara di dekat Ramadi pada hari Sabtu, menargetkan IS, posisi kunci dan gudang senjata.

IS merebut Ramadi pada bulan Mei, setelah pasukan pemerintah meninggalkan pos-pos mereka. Ibukota provinsi provinsi Anbar terletak sekitar 115 km sebelah barat Baghdad.

Deddy | Alarabiya | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses