GAZA (Jurnalislam.com) – Seorang remaja Palestina tewas oleh tabung gas pasukan penjajah Israel yang dilemparkan ke arah peserta aksi protes di sepanjang perbatasan utara wilayah itu dengan Israel, kata otoritas kesehatan Gaza.
Juru bicara kementerian, Ashraf al-Qidra mengatakan bahwa Ahmed Abu Habel, 15, meninggal pada hari Rabu (3/10/2018) ketika tabung gas air mata mengantam kepalanya di dekat pos pemeriksaan antara Israel dan Jalur Gaza.
Dua puluh empat lainnya terluka, al-Qidra menambahkan.
Baca juga: Bocah Palestina Gugur Ditembak di Kepala oleh Tentara Zionis dalam Aksi Jumat
Militer Israel tidak mengomentari insiden spesifik itu tetapi seorang juru bicara mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tentara telah “menembakkan amunisi hidup sesuai dengan aturan keterlibatan” ketika para pemrotes berkumpul di sepanjang perbatasan.
Insiden ini terjadi setelah warga Gaza melakukan demonstrasi selama berbulan-bulan di sepanjang pagar perbatasan dengan Israel menuntut hak atas tanah leluhur mereka sejak mereka diusir 70 tahun yang lalu.
Pawai Besar The Great March of Return memuncak pada 15 Mei untuk memperingati peristiwa yang disebut warga Palestina sebagai Nakba, atau Bencana – sebuah referensi untuk pengusiran paksa 750.000 warga Palestina dari rumah dan desa mereka untuk membuka jalan bagi berdirinya negara Israel pada tahun 1948.
Baca juga: Biadab, Pasukan Israel Bunuh 25 Bocah Palestina, 11 Ditembak di Kepala atau Leher
Sejauh ini, lebih dari 195 orang Palestina telah terbunuh di Gaza, salah satu tempat paling padat penduduknya di Palestina.
Seorang tentara Israel tewas sejak protes dimulai pada 30 Maret.
Jumat lalu, tujuh pengunjuk rasa gugur oleh tembakan pasukan zionis Yahudi, termasuk anak-anak berusia 12 dan 14 tahun.
Ini adalah hari paling berdarah sejak protes 14 Mei ketika lebih dari 60 warga Palestina tewas di Gaza selama protes terhadap peresmian kedutaan AS di Yerusalem.
One thought on “Bocah Palestina Meninggal Dihantam Tabung Gas Israel di Kepala”