Aktivis Belanda Dukung Kebebasan Gaza

Aktivis Belanda Dukung Kebebasan Gaza

AMSTERDAM (Jurnalislam.com) – Aktivis di ibukota Belanda, Amsterdam, pada hari Jumat (01/6/2018) mendukung parade perahu yang memprotes blokade Israel selama satu dasawarsa di Gaza.

Diselenggarakan oleh the Netherlands Gaza Flotilla Coalition, beberapa orang berkumpul di dermaga Mauritskade.

Para aktivis melambai-lambaikan bendera Palestina, meneriakkan slogan-slogan, dan membagikan brosur yang menggambarkan tujuan armada dan masalah kemanusiaan di Gaza.

Di antara empat kapal dari armada di Amsterdam yang berlayar ke Gaza, salah satunya dijuluki “Al-Awda” (The Return), yang berangkat dari Norwegia.

Kapal-kapal itu diharapkan tiba di Rotterdam pada akhir pekan.

Sebagai bagian dari kampanye tahun ini yang diluncurkan oleh International Freedom Flotilla Coalition (FFC), kapal itu, bersama dengan lima kapal lainnya, telah berlayar ke Jalur Gaza sejak 15 Mei, bersamaan dengan peringatan ke-70 pendirian Israel – sebuah peristiwa yang oleh warga Palestina disebut sebagai “Nakba” atau “Malapetaka.”

OKI Gelar Pertemuan Darurat Hari Ini, Bahas Pembantaian di Gaza

Hingga akhir 2016, 1,3 juta warga Gaza bergantung pada bantuan internasional untuk dapat bertahan hidup, sementara hampir separuh keluarga di Gaza tidak memiliki akses untuk mengamankan pasokan makanan, menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.

Armada tersebut juga bertujuan untuk menegaskan kembali bahwa warga Palestina yang dipindahkan dari rumah mereka pada tahun 1948 memiliki hak untuk kembali.

Pada 30 Maret, warga Palestina memulai aksi enam pekan “Great Return March” di sepanjang perbatasan timur Gaza dengan Israel demi menuntut hak untuk kembali ke kota dan desa mereka di Palestina yang bersejarah.

Sejak itu, sedikitnya 118 demonstran Palestina telah menjadi martir – dan ribuan lainnya terluka – oleh tembakan tentara Israel di dekat pagar perbatasan Gaza-Israel.

Kapal diharapkan tiba di Jalur Gaza pada awal Juli.

Bagikan