Polisi Malaysia Rilis Sketsa Wajah Pembunuh Ilmuan Palestina

Polisi Malaysia Rilis Sketsa Wajah Pembunuh Ilmuan Palestina

KUALA LUMPUR (Jurnalislam.com) – Polisi Malaysia telah merilis beberapa sketsa wajah dari dua orang yang diduga membunuh seorang Ilmuan Palestina yang juga anggota Hamas di Kuala Lumpur.

Dua pria dengan sepeda motor menembakkan sedikitnya 14 tembakan ke arah Fadi al-Batsh, seorang dosen teknik, di Kuala Lumpur pada hari Sabtu (22/4/2018), yang seketika membunuhnya di tempat.

Peringatan untuk para tersangka telah dikeluarkan di semua titik jalan keluar negara itu, kata polisi pada hari Senin.

Ilmuwan Palestina Ditembak Mati Intelijen Zionis di Malaysia

Hamas, kelompok pejuang Islam Palestina yang memerintah Jalur Gaza, menuduh agen mata-mata Israel Mossad membunuh al-Batsh. Israel menolak tuduhan itu.

Foto-foto para tersangka yang dihasilkan oleh komputer didasarkan pada deskripsi oleh para saksi, kepala polisi Mohamad Fuzi Bin Harun mengatakan kepada wartawan.

Foto-foto tersebut menunjukkan dua tersangka berkulit terang yang kemungkinan warga Eropa atau Timur Tengah. Kedua pria itu memiliki tinggi badan sekitar 180cm dan berbadan tegap, kata kepala polisi, menurut rekaman komentarnya yang didengar oleh kantor berita Reuters.

Kedua tersangka berada di motor bertenaga tinggi berwarna gelap yang tampaknya adalah BMW atau Kawasaki. Keduanya membawa ransel dan memakai jaket dan helm gelap.

Foto-foto itu menunjukkan seorang tersangka mengenakan helm dan kacamata.

Pemeriksaan forensik menemukan bahwa korban meninggal karena banyak luka di kepala dan tubuhnya.

“Kami akan mengirimkan beberapa peluru yang dikumpulkan ke ahli analisis kami untuk menentukan jenis senjata apa yang digunakan dalam pembunuhan keji ini,” kata Mohamad Fuzi. Dia mengatakan mereka tidak yakin apakah orang-orang itu masih berada di Malaysia.

“Kami tidak bisa menutup pintu keluar kami dan kami tidak memiliki informasi lain selain dari photofit,” katanya, lansir Aljazeera.

Wakil Perdana Menteri Ahmad Zahid Hamidi mengatakan pada hari Sabtu bahwa para tersangka diyakini orang Eropa yang memiliki hubungan dengan agen intelijen asing.

Begini Cara Mossad Menghabisi Ilmuan-ilmuan Islam

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman berkelit, menepis klaim peran Mossad dalam pembunuhan itu dan menyatakan bahwa al-Batsh tewas sebagai bagian dari perselisihan internal Palestina.

Keluarga Al-Batsh telah meminta agar mayatnya dimakamkan di Gaza.

Mossad telah dilaporkan melakukan beberapa pembunuhan besar-besaran yang melibatkan warga Palestina di seluruh dunia, meskipun Israel secara konsisten membantah tuduhan tersebut.

Agen mata-mata zionis itu juga mengeksekusi pembunuhan komandan militer Hamas Mahmoud al-Mabhouh di kamar hotelnya di Dubai pada tahun 2010. Pada 2016, Hamas menyalahkan Mossad atas pembunuhan seorang warga Tunisia yang digambarkan sebagai salah satu ahli drone hamas.

Bagikan