MESIR (Jurnalislam.com) – Kementerian luar negeri Mesir mengatakan pada hari Senin (2/10/2017) bahwa pihak berwenang telah menghancurkan pengiriman rudal anti-tank dari Korea Utara.
Dalam sebuah pernyataan, kiriman tersebut tidak dimaksudkan untuk dikirim ke Mesir, dengan mengingkari sebuah laporan dari surat kabar AS, Washington Post, yang menggambarkan “sebuah kapal misterius berlayar ke Terusan Suez.”
Rudal Nuklir Korea Utara Mampu Jangkau Los Angeles, Ini Tanggapan AS
“Dewan Keamanan PBB memuji kerja sama Mesir dalam pelaksanaan keputusan mengenai Korea Utara,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ahmed Abu Zeid, lansir World Bulletin, Selasa (3/10/2017).
Abu Zeid menambahkan bahwa laporan tersebut “mencoba untuk menciptakan kesan salah bahwa Mesir tidak berkomitmen terhadap pelaksanaan resolusi Dewan Keamanan mengenai Korea Utara.”
“Pihak berwenang Mesir telah menyita dan menghancurkan pengiriman tersebut di hadapan panel ahli dari Komite 1718 tentang sanksi Korut di Dewan Keamanan,” katanya.
Sebagai jawaban atas klaim laporan tersebut yang menyatakan bahwa Mesir adalah tujuan akhir pengiriman itu, Abu Zeid mengatakan bahwa laporan komite sanksi tersebut tidak menyebutkan “dari dekat atau jauh” bahwa pengiriman tersebut sedang dalam perjalanan ke Mesir.
Pesawat Pembom AS Mulai Dekati Korea Utara, Menlu Korut: Kami Hancurkan Tanpa Ampun
Korea Utara menghadapi sanksi keras dari AS dan juga kecaman keras dari masyarakat internasional setelah peluncuran rudal berulang dan uji coba nuklir.
Uji coba nuklir keenam Pyongyang pada 3 September menyebabkan diberlakukannya resolusi Dewan Keamanan PBB yang kesembilan sejak 2006, yang selanjutnya memperketat sanksi internasional terhadap negara tersebut.