TASIKMALAYA (Jurnalislam.com) – Sekretaris Umum MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Busthomi, M.Ag mengatakan bahwa MUI Tasikmalaya akan mensosialisasikan bahaya Syiah hingga tingkat RT.
“Di lapangan (Tasik-red), bisa sampai ditemukan 200-an pengikut Syiah. Kita akan undang seluruh pengurus MUI, kita adakan kajian ilmiah tentang bahaya Syiah, bahkan sampai tingkat RT,” ungkapnya kepada Jurniscom, di pelataran Masjid Agung Kota Tasikmalaya usai Deklarasi ANNAS Tasikmalaya, Ahad (22/3/2015).
Menurut Kang Amin, sapaan akrabnya, masih banyak masyarakat yang belum mengenal bahaya Syiah seperti apa. “Banyak juga masyarakat yang bertanya kepada kami. Kami, MUI, jelaskan seperti apa aliran sesat ini,” ungkap ulama muda yang juga pengasuh pesantren Sulalatul Huda itu.
Kang Amin, juga menjelaskan bahwa MUI sudah menetapkan Syiah termasuk aliran sesat pada tahun 2007 dengan 10 kriteria aliran sesat. Dan baru-baru ini, MUI sudah menyebarkan buku ‘Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia.
Ally | Jurniscom