Diblokade Arab cs, Qatar Tingkatkan Produksi Gas Sebesar 30 Persen

Diblokade Arab cs, Qatar Tingkatkan Produksi Gas Sebesar 30 Persen

DOHA (Jurnalislam.com)Qatar Petroleum yang dikelola negara mengatakan pihaknya berencana meningkatkan produksi gas alam hingga 30 persen selama beberapa tahun ke depan.

Saad Sherida al-Kaabi, CEO perusahaan tersebut, mengatakan kepada wartawan Aljazeera pada hari Selasa (4/7/2017) bahwa Qatar Petroleum bermaksud meningkatkan produksi dari 77 juta ton gas alam menjadi 100 juta ton per tahun pada tahun 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan setelah perusahaan tersebut mengatakan pada bulan April bahwa pihaknya meningkatkan produksi North Field (Lapangan Utara), yang mereka kelola bersama Iran di lepas pantai utara negara bagian Teluk tersebut.

“Volume tambahan baru akan diamankan dengan menggandakan ukuran proyek gas baru di sektor selatan North Field, yang telah diumumkan Qatar Petroleum pada April lalu,” ujar sebuah pernyataan dari perusahaan tersebut.

Pengumuman bulan April tersebut mengakhiri larangan pengembangan lapangan yang mereka berlakukan sendiri sejak diumumkan pada tahun 2005 demi memberi waktu kepada Doha untuk mempelajari dampaknya terhadap waduk akibat kenaikan output yang cepat.

Qatar sudah menjadi eksportir gas alam cair (liquefied natural gas-LNG) terbesar di dunia. Qatar memiliki beberapa bidang di perairan teritorialnya.

Pasar LNG sedang mengalami perubahan besar saat banjir pasokan baru terbesar yang pernah terjadi melanda pasar, dengan volume terutama berasal dari AS dan Australia.

Gas telah membantu mengubah Qatar menjadi salah satu negara terkaya di dunia, mendorong kenaikannya menjadi pemain regional utama dan membantu mendanai proyek infrastruktur besar seperti Piala Dunia 2022, yang akan diselenggarakan oleh Qatar.

Bagikan