INDIA (Jurnalislam.com) – Tiga pekerja konstruksi India tewas dalam serangan tidak dikenal pada Senin (09/01/2017) dini hari dekat dengan perbatasan antara India dan Pakistan di sektor Akhnoor di Jammu dan Kashmir.
World Bulletin mengutip sumber polisi India, serangan itu dilakukan pada sekitar pukul 02:00 Senin (2030GMT Ahad) di sebuah kamp Pasukan Insinyur Cadangan Umum (General Reserve Engineer Force-GREF) di Desa Battal, 55 kilometer dari kota Jammu. The Gref adalah kekuatan induk dari Organisasi Jalan Perbatasan (the Border Roads Organization-BRO), yang membangun dan memelihara jalan perbatasan di India.
“Kita belum bisa mengatakan banyak tentang serangan kecuali bahwa tiga pekerja tewas dan para penyerang telah melarikan diri. Kami telah mengepung wilayah sekitar dan semua jalan di sekitar lokasi serangan untuk menangkap para penyerang,” kata seorang pejabat senior kepolisian India.
“Kami percaya bahwa para penyerang berjumlah dua atau tiga dan sejauh ini mereka masih dicari.”
Sumber-sumber polisi juga mengatakan bahwa peringatan keras telah terdengar di distrik Jammu.
Ketegangan antara kedua rival nuklir tersebut telah meningkat sejak India menuduh Pakistan memiliki hubungan dengan orang-orang bersenjata yang menewaskan 19 tentara di Jammu dan Kashmir di September 2016.
Pakistan membantah tuduhan itu, dan berbalik mengatakan India menekan protes pro-kemerdekaan rakyat Kashmir yang dimulai di wilayah sengketa Himalaya pada Juli 2016 ketika lebih dari 100 warga sipil Muslim Kashmir tewas dan ribuan lainnya luka-luka oleh kebrutalan pasukan India.
Kelompok-kelompok perlawanan Muslim Kashmir di Jammu dan Kashmir telah memperjuangkan kemerdekaan melawan penjajah India, atau untuk penyatuan dengan negara tetangga Pakistan. Lebih dari 70.000 orang dilaporkan telah tewas dalam konflik sejak tahun 1989. India mempertahankan lebih dari setengah juta pasukannya di wilayah yang disengketakan.