HATAY (Jurnalislam.com) – Pembangunan dinding beton di sepanjang perbatasan Turki-Suriah akan selesai pada semester pertama 2017, Menteri Pertahanan Turki Fikri Isik mengatakan pada Anadolu Agency Rabu (02/11/2016).
Berbicara dalam kunjungan unit perbatasan di provinsi selatan Hatay, Isik mengatakan bahwa dinding sepanjang hampir 270 kilometer (167 mil) tersebut telah selesai sejauh ini.
Menteri mengatakan pembangunan 200 kilometer (124 mil) yang tersisa dari 520 kilometer (323 mil) telah dimulai.
“85 kilometer (52 mil) dari perbatasan adalah bagian dari sungai Eufrat dan Tigris dimana kami akan mengambil langkah-langkah yang berbeda,” katanya.
Turki berbagi perbatasan sepanjang 900-kilometer (559 mil) dengan Suriah, yang telah terlibat dalam perang global sejak 2011.
Angkatan Bersenjata Turki meningkatkan keamanan di sisi Turki dengan memasang dinding beton untuk menghentikan penyeberangan ilegal dan meningkatkan keamanan di sisi Suriah dengan pasukan udara koalisi, melalui Operasi Perisai Efrat (Euphrates Shield).
Unit Angkatan Bersenjata Turki mendirikan dinding modular sepanjang perbatasan Turki-Suriah antara kabupaten Suruc di Sanliurfa dan kabupaten Karkamis di Gaziantep.
Suriah telah terkunci dalam perang global sejak awal 2011 ketika rezim Syiah Nushairiyah Bashar al-Assad menumpas protes unjuk rasa dengan kekejaman militer yang tidak terduga.