41 Tewas dalam Pertempuran antara Pasukan Filipina dengan IS di Malawi

41 Tewas dalam Pertempuran antara Pasukan Filipina dengan IS di Malawi

ZAMBOANGA (Jurnalislam.com) – Jumlah milisi terkait kelompok Islamic State (IS) yang tewas dalam serangan militer yang sedang berlangsung di Malawi City telah mencapai 41 orang, kata militer hari Ahad (28/5/2017), lansir Anadolu Agency.

Mengutip sebuah laporan dari Divisi Infanteri 1 Angkatan Darat Filipina, Kapten Jo-Ann Petinglay, juru bicara Komando Mindanao Barat, mengkonfirmasi jumlah anggota Maute yang tewas.

Petinglay mengatakan bahwa ada juga korban di pihak pemerintah dan bahwa bentrokan berlanjut pada hari keenam setelah kelompok Maute menyerang Kota Marawi.

Polisi yang didukung oleh unit pemerintah daerah dan relawan memimpin pengambilan mayat anggota Maute di zona tempur, menurut Petinglay.

“Mereka mengambil mayat musuh, juga senjata api dan amunisi bertenaga tinggi,” kata juru bicara Angkatan Darat.

Dia menambahkan puluhan tentara terluka dalam bentrokan yang sedang berlangsung.

Pasukan tersebut melakukan operasi pembedahan untuk membersihkan anggota Marawi dari Maute, yang melancarkan serangan di kota tersebut pada hari Selasa yang lalu, hingga meminta Presiden Rodrigo Duterte untuk mengumumkan darurat militer di seluruh pulau Mindanao.

Sementara itu, seorang pejabat eksekutif Daerah Otonomi di Mindanao Muslim mengungkapkan keprihatinannya atas efek darurat militer dan krisis kaum Muslim yang mengungsi akibat perang yang sedang berlangsung.

Pengacara Laisa Alamia, sekretaris eksekutif, mengatakan bahwa warga desa Muslim yang melarikan diri di Kota Marawi akan sulit menjalani ibadah Ramadan, terutama berpuasa.

ARMM, melalui Tim Aksi Kemanusiaan dan Tanggap Darurat, mengatakan bahwa 90 persen penduduk di Kota Marawi telah dievakuasi, dan lebih dari seribu orang masih terjebak di rumah mereka.

Bagikan