300 Gerombolan Buddha Myanmar Serang Kapal Bantuan Kemanusian di Rakhine Barat

300 Gerombolan Buddha Myanmar Serang Kapal Bantuan Kemanusian di Rakhine Barat

YANGON (Jurnalislam.com) – Massa sekitar 300 gerombolan Buddha Rakhine berusaha menghancurkan sebuah kapal yang membawa bantuan untuk Muslim Rohingya yang masih terlantar di negara bagian Rakhine barat, kata pemerintah Myanmar pada hari Kamis (21/9/2017).

Kerusuhan tersebut dimulai ketika sekitar lima puluh orang memaksa staf Komite Palang Merah Internasional (the International Committee of Red Cross-ICRC) untuk menurunkan bantuan dari sebuah kapal di sebuah dermaga di ibukota negara bagian Rakhien, Sittway, Rabu malam, menurut sebuah siaran pers dari Kantor Penasihat Negara Aung San Suu Kyi.

Ada 70 Ribu Ibu Hamil dan Menyusui Diantara Pengungsi Rohingya

Dikatakan delapan orang telah ditahan untuk diinterogasi setelah polisi membubarkan kerumunan sekitar 300 orang dengan menembakkan tembakan peringatan dan meriam air.

Seorang petugas polisi mengatakan kepada Anadolu Agency melalui telepon pada Kamis pagi bahwa orang-orang telah melempar bom Molotov buatan ke kapal sementara beberapa orang menyerang polisi dengan ketapel.

“Untungnya, kapal tersebut tidak mengalami kerusakan parah akibat kebakaran dan tidak ada polisi yang terluka,” kata perwira tersebut dalam kondisi anonim.

Myanmar Blokir Diskusi Muslim Rohingya pada Pertemuan ASEAN

Dia mengatakan beberapa orang telah menyerang polisi. Dia menambahkan rumor menyebar bahwa bantuan tersebut hanya untuk Muslim Rohingya yang mengungsi karena pembantaian militer Myanmar baru-baru ini.

“Sentimen anti-LSM jelas meningkat sejak serangan 25 Agustus,” katanya, menambahkan bahwa sebagian besar pengungsi Rakhine menolak untuk menerima bantuan dari LSM.

Bagikan