3 Pasukan Turki Tewas dan 11 Lainnya Terluka oleh Serangan Udara Rusia

3 Pasukan Turki Tewas dan 11 Lainnya Terluka oleh Serangan Udara Rusia

SURIAH (Jurnalislam.com) – Tiga tentara Turki tewas dan 11 lainnya luka-luka pada hari Kamis ketika sebuah pesawat perang Rusia menghantam sebuah bangunan di Suriah lokasi pasukan tersebut dikerahkan, kata militer Turki, lansir Anadolu Agency Kamis (09/02/2017).

Presiden Rusia Vladimir Putin mengulurkan tangannya kepada rekan Turki Recep Tayyip Erdogan untuk mengekspresikan “kesedihan dan belasungkawa.”

“Para pejabat Rusia mengatakan bahwa insiden itu kecelakaan seraya menyatakan kesedihan dan belasungkawa mereka,” kata tentara, menambahkan penyelidikan sedang dilakukan oleh kedua belah pihak.

Pesawat Rusia berusaha mencapai target namun secara tidak sengaja membunuh 3 pasukan Turki ketika bangunan lokasi mereka dibom,” katanya.

Dari 11 yang terluka, satu terluka parah.

Di Moskow, Kremlin mengatakan Putin telah menyatakan belasungkawa kepada Erdogan dan keduanya “sepakat untuk meningkatkan koordinasi militer” dalam pertempuran di Suriah.

Turki tidak memberikan rincian atas lokasi kejadian mematikan tersebut, namun Moskow mengatakan bahwa itu terjadi di sekitar Al-Bab dimana pasukan Rusia juga telah melakukan serangan udara.

Sebelum korban Kamis tersebut dilaporkan, kantor berita Dogan mengatakan 66 tentara Turki telah tewas dalam operasi Suriah sejak dimulai pada Agustus..

Hubungan antara keduanya mencapai titik rendah berbahaya di November 2015 ketika pesawat-pesawat tempur Turki menembak jatuh jet tempur Rusia di perbatasan Suriah.

Tapi kesepakatan normalisasi dicapai selama musim panas dan kedua belah pihak telah bekerja semakin erat dalam konflik Suriah.

Mereka menjaga kesepakatan untuk mengevakuasi warga Suriah dari Aleppo setelah kota itu direbut kembali oleh rezim Syiah Assad yang didukung oleh sekutu Rusia-nya.

Kedua belah pihak sejak itu mendukung proses di ibukota Kazakh, Astana, untuk mencari perdamaian dalam mengakhiri perang sipil yang telah berlangsung hampir enam tahun di Suriah.

Sementara itu, operasi terpisah oleh Turki dan pasukan Assad yang didukung oleh Moskow, berlangsung di Al-Bab.

Al-Bab telah dikepung sejak Senin, ketika pasukan Assad maju dari selatan memotong jalan menuju ke kota.

Bagikan