Puluhan Aktifis Islam Datangi LP Salemba Tuntut Kalapas Tindak Tegas Pengeroyok Fadly dan Agus

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Puluhan aktivis Islam mendatangi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Salemba Jakarta Pusat untuk menuntut pertanggungjawaban atas pengeroyokan yang dilakukan oleh narapidana anak buah John Key terhadap dua tahanan terpidana kasus terorisme asal Medan, Fadly Sadama dan Agus Sunyoto.

“Kami menuntut qishash (pembalasan) kepada mereka, tapi qishash itu kembali kepada Akh Fadly dan Agus selaku korban,” kata Abu Musa, perwakilan aktifis di Kantor Lapas Kelas II Salemba, Sabtu (10/1/2015).

Perwakilan aktifis meminta kepada pihak Lapas untuk mengadakan pertemuan antara pihak Fadly dan kelompok Ambon untuk mengklarifikasi kejadian yang sebenarnya serta menyelesaikan permasalahan.

“Jika Akh Fadly dan Agus memaafkan, maka kasus selesai,” sambungnya.

Beberapa perwakilan aktifis akhirnya diizinkan menemui Fadly dan napi Ambon pelaku pengeroyokan untuk melakukan perundingan.

“Kita minta penjelasan dari mereka (pelaku). Mereka cuma ngangguk-ngangguk aja, ngomong iya-iya aja dan minta maaf,” ungkap Abu Musa.

Abu Musa mengancam mereka untuk segera meminta maaf kepada Fadly dan Agus serta agar tidak mengulangi perbuatannya. “Kalau sampe terjadi lagi, kita akan balik lagi cari kalian,” ancamnya.

Para napi kelompok Ambon pun terlihat sangat ketakutan, lalu meminta maaf kepada Fadly dan perwakilan aktifis.

Selain itu, Abu Musa juga meminta kepada Kepala Lapas (Kalapas) agar para napi kelompok Ambon pimpinan Sammy Key dipindahkan. Namun, Kalapas Abdul Karim Alaydrus mengatakan bahwa semua rutan dan lapas menolak untuk menerima kelompok Ambon pimpinan Sammy Key.

“Sebenernya pada waktu kejaksaan mau masukan dia (Sammy Key) kesini, saya tolak pak. Kata Kejaksaan, semua rutan dan lapas nolak,” ujar Kalapas yang juga mengaku telah memindahkan John Key ke Nusakambangan.

Kata Abdul Karim, setelah dua minggu di sel isolasi, Sammy Key dipindahkan ke ruang tahanan yang berdekatan dengan Fadly untuk menghindari bergabungnya napi Ambon yang lain.

“Ternyata, ambon-ambon yang lain merapat ke tempat si Sammy Key ini. Sampai akhirnya bergabung dan minum-minum,” lanjut Abdul Karim sembari menginformasikan bahwa Sammy Key akan bebas pada bulan Februari ini.

Abdul Karim berjanji akan menindak tegas pelaku pengeroyokan serta oknum petugas lapas yang ikut berpesta miras bersama Sammy Key pada malam kejadian itu.

“Saya akan interview mereka yang terlibat. Setiap kejadian di dalam, apalagi ada yang memukul itu pasti akan kita berikan sanksi. Saya jamin itu,” tegas Abdul Karim.

“Ada beberapa nama yang sudah saya pegang, dan nanti akan saya proses. Karena ini hari libur, Sabtu dan Minggu, saya mungkun akan memprosesnya hari Senin,” pungkasnya.

Reporter : Hamzah, Irfan | Editor : Ally | Jurniscom

 

Berita Terkait :

Kronologis Pengeroyokan Dua Mujahid oleh Kelompok Ambon di LP Salemba

Bagikan

One thought on “Puluhan Aktifis Islam Datangi LP Salemba Tuntut Kalapas Tindak Tegas Pengeroyok Fadly dan Agus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.