SERANG (Jurnalislam.com) – Pakar PKI, Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Kivlan Zen mengatakan, masyarakat harus tetap waspada menghadapi kebangkitan PKI. Sebab, agitasi, fitnah, dan adu domba kerap dilancarkan para penggawa PKI.
“Tetap waspada masyarakat, jangan mau diadu domba, mereka sekarang sedang mengadu domba di berbagai lapisan elemen,” kata Kivlan saat ditemui jurnalislam di Hotel Mahadria, Serang, Ahad (24/9/2017).
Tokoh vokal ini mengimbau kepada masyarakat, terutama para ulama dan tokoh kritis bahwa membunuh dan menakuti masyarakat merupakan taktik dan metode yang diajarkan komunis.
“Jangan sampai terpancing tetapi siap. Ulama, mahasiswa kritis, mereka serang, mereka siap membunuh. Itu memang cara dan taktik mereka,” papar pria kelahiran Aceh ini.
Meski begitu, ia berpesan kepada masyarakat untuk memaafkan keluarga, simpatisan, dan penggawa PKI jika mereka tidak memulai kembali sejarah kelam dulu. Tidak meminta diri mereka benar serta meminta hal yang tidak wajar menjadi sebuah syarat yang harus dipenuhi.
“Tapi jika mereka tidak memulai kembali, meminta diri mereka benar, meminta yang aneh-aneh, yasudah kita maafkan, kita tutup buku yang lama,” ungkapnya.
“Tapi jika muncul kembali kita gebuk! Sesuai perintah presiden Jokowi,” pungkasnya.
Reporter: Jajat