Warga Kratonan Kembali Demo Pembangunan RS Siloam

SURAKARTA (Jurnalislam.com) – Untuk kesekian kalinya warga Kratonan bersama ormas Islam melakukan demo penolakan berdirinya Rumah sakit Siloam di Jalan Honggowongso Kratonan, Serengan, Surakarta, Jum'at (5/2/2016) siang.

Meski hujan, namun massa tetap melangsungkan aksinya. Mereka memasang spanduk dan poster penolakan pembangunan Siloam yang rencananya akan berdiri hingga 30 lantai. Massa terlihat membentangkan spanduk bertuliskan "Apapun Alasannya Siloam Berdiri di Wilayah Kami Warga Tegas Menolak."

"Kami tetap akan menolak, karena dampak lingkungan akibat limbah rumah sakit, ketersediaan air tanah dan semrawutnya parkir, dan lalu lintas. Lah wong luas yang hanya sekitar 5000 m, mosok untuk 3 peruntukan; Rumah Sakit, Pusat Pendidikan dan Hotel," tegas Koordinator aksi, Ali Afandi yang juga Ketua Rt 05 Rw 04 Kratonan.

Sementara itu Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Edi Lukito mengimbau warga untuk mewaspadai adanya investor asing dalam proyek tersebut.

"Kami minta warga mewaspadai Investor asing yang mulai bermunculan di kota Solo, karena pribumi yang asli Solo lama-lama bisa terpinggirkan" kata Edi.

Terlihat salah satu poster berisi pertanyaan untuk presiden Jokowi; "Pak Jokowi niki Investasi nopo Invasi?"

Aksi berlangsung tertib dengan penjagaan aparat gabungan TNI Polri

Reporter: Dyo | Editor: Ally | Jurnalislam

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.