Virus Corona Ancam Keamanan Nasional, Pakar Minta Pemerintah Berani Tutup Akses dari Cina

Virus Corona Ancam Keamanan Nasional, Pakar Minta Pemerintah Berani Tutup Akses dari Cina

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Pengamat hubungan internasional dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Alex Jemadu menilai, pemerintah perlu meningkatkan status keamanan menyusul penyebaran kasus Novel Coronavirus yang berasal dari Kota Wuhan, China, kian meluas.

Pemerintah tak cukup hanya menjadikan persoalan ini sebagai isu kesehatan, tetapi sudah perlu menjadikannya sebagai salah satu ancaman keamanan nasional.

“Harus ada tindakan yang di luar batas-batas mobilisasi sumber daya yang normal. Karena, ini kalau dalam hubungan internasional itu sudah masuk ke tahap sekuritisasi. Sekuritisasinya isu kesehatan dijadikan isu keamanan,” kata Alex, Senin (27/1/2020).

Ia meyakini, Pemerintah China dapat memahami kondisi Indonesia, sehingga tidak perlu khawatir bahwa langkah yang dilakukan akan mengganggu hubungan bilateral kedua belah negara.

Selain itu, Indonesia memiliki alasan yang cukup kuat untuk menjadikannya sebagai isu keamanan internasional.

Latar belakang ekonomi masyarakat yang tidak terlalu kuat serta fasilitas kesehatan yang masih belum terlalu canggih dapat menjadi alasan utama pemerintah.

“Tindakan seperti ini bisa dilakukan, dan China tidak perlu merasa tersinggung dengan itu. Karena kita ingin melakukan tindakan penyelamatan terhadap ancaman eksistensial seperti ini,” ujarnya.

“Kalau pun dia sewot dengan itu, kita bisa jelaskan. Bahwa ini ada situasi yang penyebarannya sudah lintas batas negara, dan sudah sampai Eropa dan Amerika,” imbuh dia.

sumber: kompas.com

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.