Usai Perang 12 Hari, Israel Klaim Tewaskan 30 Pejabat Keamanan dan 11 Ilmuwan Nuklir Iran

Usai Perang 12 Hari, Israel Klaim Tewaskan 30 Pejabat Keamanan dan 11 Ilmuwan Nuklir Iran

YERUSALEM (jurnalislam.com)โ€“ Seorang pejabat senior militer Israel mengungkapkan bahwa selama 12 hari perang udara melawan Iran, pihaknya telah menewaskan lebih dari 30 pejabat keamanan senior serta 11 ilmuwan nuklir utama Iran. Pernyataan ini disampaikan pada Jumat (27/6/2025) sebagai rangkuman atas serangan udara besar-besaran yang dilancarkan Israel sejak 13 Juni lalu.

โ€œProyek nuklir Iran mengalami pukulan telak. Kemampuan mereka untuk memperkaya uranium hingga level 90% telah dinetralkan untuk waktu yang lama. Kapasitas mereka untuk memproduksi inti senjata nuklir saat ini juga berhasil kami lumpuhkan,โ€ ujar pejabat tersebut, yang tidak bersedia disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Menurut pejabat itu, serangan pembuka Israel pada 13 Juni berhasil melumpuhkan sistem pertahanan udara Iran dan mengganggu kemampuan respons militer Teheran pada jam-jam awal konflik. Angkatan Udara Israel disebut telah menyerang lebih dari 900 target, termasuk fasilitas produksi rudal dan infrastruktur militer strategis Iran.

๐—˜๐—ณ๐—ฒ๐—ธ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐˜€ ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—œ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐——๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ด๐˜‚๐—ธ๐—ฎ๐—ป

Di pihak lain, Iran membalas dengan meluncurkan serangan rudal ke berbagai kota dan instalasi militer di Israel. Meski Iran mengklaim keberhasilan dalam menembus pertahanan udara Israel, sejumlah pakar menilai serangan itu tidak efektif secara militer.

Decker Eveleth, analis riset asosiasi di CNA Corporation dan pakar citra satelit, mengatakan tinjauan terhadap citra satelit komersial menunjukkan hanya sebagian kecil dari sekitar 30 rudal Iran yang berhasil mencapai sasaran militer penting.

“Iran belum memproduksi rudal yang menunjukkan akurasi tinggi. Target seperti jet tempur F-35 di dalam hanggar sangat sulit diserang oleh sistem rudal mereka saat ini,” kata Eveleth kepada Reuters.

Ia juga menambahkan bahwa rudal-rudal Iran hanya mampu secara konsisten mengancam kota-kota besar atau fasilitas industri seperti kilang minyak, dan tidak memiliki kepadatan serangan yang cukup untuk menciptakan kerusakan strategis berskala besar.

โ€œDengan performa seperti saat ini, secara praktis tidak ada yang dapat mencegah Israel untuk melancarkan operasi serupa di masa mendatang,โ€ tulisnya di platform X.

๐—ž๐—ฒ๐—ฟ๐˜‚๐—ด๐—ถ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ถ ๐—ž๐—ฒ๐—ฑ๐˜‚๐—ฎ ๐—ฃ๐—ถ๐—ต๐—ฎ๐—ธ

Pemerintah Iran melaporkan bahwa sedikitnya 627 warga tewas akibat serangan Israel, meskipun angka tersebut belum dapat diverifikasi secara independen karena pembatasan ketat terhadap media asing. Sementara itu, Israel melaporkan 28 warganya tewas akibat serangan balasan Iran.

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dalam pernyataannya Jumat kemarin menegaskan bahwa militer telah diperintahkan untuk menyusun rencana menjaga superioritas udara di atas Iran, mencegah pengembangan program nuklir dan produksi rudal Teheran, serta membatasi dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok militan anti-Israel.

๐—ž๐—ฎ๐—ถ๐˜๐—ฎ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—š๐—ฎ๐˜‡๐—ฎ

Kepala Staf Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Letjen Eyal Zamir, menambahkan bahwa keberhasilan operasi di Iran dapat dimanfaatkan untuk memperkuat posisi Israel dalam konflik berkepanjangan melawan Hamas di Jalur Gaza, yang diduga mendapat dukungan dari Iran.

Zamir menginformasikan kepada pasukan Israel di Gaza bahwa operasi darat yang disebut โ€œKereta Perang Gideonโ€ hampir mencapai tujuannya, yakni mengambil alih penuh wilayah kantong Palestina dan memberikan opsi strategis baru bagi pemerintah Israel.

Sementara itu, Iran tetap membantah tuduhan bahwa mereka tengah mengembangkan senjata nuklir. Meski demikian, Teheran diketahui telah memperkaya uranium hingga tingkat yang tidak dapat digunakan untuk kepentingan sipil, menolak akses inspektur internasional ke fasilitas-fasilitas nuklirnya, serta terus memperluas kemampuan rudal balistik.

Israel menuding bahwa langkah-langkah Iran saat ini merupakan sinyal bahwa negara itu tengah menuju persenjataan nuklir. (Bahry)

Sumber: TOI

Bagikan