JAKARTA(Jurnalislam.com)–Sekretaris Ditjen (Sesditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), M. Fuad Nasar mengajak seluruh umat Islam mengisi bulan Zulhijah dengan amalan ibadah yang disunahkan dan memiliki keutamaan.
“Sebagaimana yang disunahkan nabi untuk berpuasa di awal Zulhijah dari tanggal 1 Zulhijah sampai 9 Zulhijah,“ kata Sesditjen di Jakarta, Jumat (01/07).
Sesditjen mengingatkan, sejalan dengan hikmah iduladha, setiap muslim perlu memupuk jiwa dan semangat pengorbanan untuk kemuliaan hidup sesama manusia.
“Berkorban di jalan Allah adalah suatu kemuliaan, tetapi mengorbankan orang lain untuk kepentingan diri sendiri adalah sebuah kejahatan,” ujarnya.
Sesditjen mengungkapkan, ibadah kurban menyadarkan tentang keutamaan sikap memberi dan berbagi sebagai prasyarat terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan. Menurutnya, di tengah arus materialisme yang melanda dunia saat ini, umat Islam dan semua umat beragama perlu menghidupkan idealisme dan semangat pengorbanan.
“Para pekurban secara tidak langsung telah ikut menabur nilai-nilai ibadah dalam konteks harmoni sosial dan kesejahteraan umat,” tuturnya.
Selain itu, Sesditjen mengucapkan selamat kepada masyarakat yang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci dan kepada masyarakat yang ingin berkurban di hari raya Iduladha 1443 Hijriah.