WASHINGTON (jurnalislam.com)– Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyerukan diakhirinya perang antara Israel dan Iran usai melakukan pembicaraan selama hampir satu jam dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Sabtu (14/6).
Trump mengungkapkan bahwa sebagian besar isi percakapan difokuskan pada eskalasi konflik di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, yang dalam beberapa hari terakhir saling melancarkan serangan mematikan.
“Dia merasa, seperti saya, perang antara Israel-Iran ini harus berakhir,” tulis Trump di akun Truth Social-nya.
“Yang saya jelaskan, perangnya juga harus berakhir.” imbuhnya.
Keterangan dari Kremlin melalui penasihat senior Yuri Ushakov menyebutkan bahwa Putin secara tegas mengutuk operasi militer Israel terhadap Iran dan mengungkapkan kekhawatiran mendalam terhadap risiko eskalasi yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.
“Vladimir Putin mengutuk operasi militer Israel terhadap Iran dan menyatakan kekhawatiran serius tentang kemungkinan eskalasi konflik, yang akan memiliki konsekuensi yang tidak terduga bagi seluruh situasi di Timur Tengah,” ujar Ushakov kepada wartawan.
Kedua pemimpin juga membahas potensi kembali ke jalur diplomasi untuk membahas program nuklir Iran. Ushakov menyebut bahwa AS siap kembali ke meja perundingan dengan Iran, dengan Oman sebagai mediator. Namun, putaran terakhir pembicaraan yang dijadwalkan pada hari Ahad dibatalkan karena meningkatnya ketegangan.
Putin menegaskan bahwa Rusia tetap berkomitmen terhadap solusi damai atas isu nuklir Iran dan akan terus mendorong langkah konkret yang dapat diterima oleh semua pihak.
Sementara soal Ukraina, Trump mengaku hanya sedikit membahasnya dalam percakapan itu. Namun, diskusi lebih lanjut dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat.
RIA, kantor berita Rusia, melaporkan bahwa Putin menyampaikan kesiapan Rusia untuk kembali bernegosiasi dengan Ukraina setelah tanggal 22 Juni.
Ushakov juga menyampaikan bahwa kedua pemimpin menunjukkan kepuasan atas “hubungan pribadi yang memungkinkan mereka berbicara secara langsung dan terbuka dalam mencari solusi atas persoalan internasional.”
Putin menutup pembicaraan dengan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-79 kepada Trump. (Bahry)
Sumber: TNA