TKN Klaim Pidato “Marah-marah” Jokowi Untuk Jaga Demokrasi

TKN Klaim Pidato “Marah-marah” Jokowi Untuk Jaga Demokrasi

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Eva Kusuma Sundari mengklaim, alasan capres petahana berpidato berapi-api di Jogja beberapa waktu lalu, karena ingin melindungi sistem demokrasi di Indonesia. Menurutnya, Jokowi tak ingin sistem yang telah dibangun dengan baik ini dirusak oleh hoaks serta kampanye hitam.

“Presiden marah itu karena untuk melindungi demokrasi di Indonesia dan juga kepentingan rakyat,” katanya kepada Jurnalislam.com, Senin (25/3/2019).

Menurut Eva, dalam Pemilu 2019 hendaknya, para kandidat adu kecerdasan dan gagasan bukannya menggunakan hoaks dan kampanye hitam untuk memenangkan elektoral.

“Ini menurutku jalan haram. Ketika ingin menang tapi dengan cara non-elektoral dan bahkan yang digunakan adalah black campaign ini resikonya kepada rakyat,” tegasnya.

Anggota Komisi XI DPR ini menegaskan, sangat wajar bila Jokowi juga bisa marah. Sebab, dia juga manusia, yang mempunyai batas kesabaran atas fitnah yang terus menimpa dirinya. Jokowi tak ingin memimpin yang terpilih nanti menang karena menggunakan kampanye hitam.

“Jadi, menurut saya Pak Jokowi juga manusia, ada batas sabarnya. Tapi Pak Jokowi lebih menyuarakan dan ancaman terhadap kepentingan umum dan kepentingan nasional. Jangan sampai pemimpin yang dipilih tidak punya kapasitas, kapabilitas tidak punya moralitas dan menang hanya karena kampanye hitam,” tandasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.