Tidak Kondusif, Aksi ‘Bersatu Selamatkan Ibukota’ di Museum Fatahillah Ditunda

Tidak Kondusif, Aksi ‘Bersatu Selamatkan Ibukota’ di Museum Fatahillah Ditunda

JAKARTA (Jurnalislam.com) – Aksi massa bertajuk “Mari Bersatu Selamatkan Ibukota” di Museum Fatahillah, Jakarta Pusat pagi ini, Ahad (18/9/2016) terpaksa ditunda karena situasi yang tidak kondusif.

“Situasi di lapangan tidak kondusif walaupun informasi terkait aksi di Museum Fatahillah sudah disampaikan dan mendapat ijin Polda Metro Jaya,” kata salah satu tokoh Betawi, ustadz Harits Amir Falah kepada Jurniscom di lokasi.

Selain itu, ustadz yang akrab disapa Babeh Harits itu menjelaskan, pihak keamanan keberatan aksi digelar di kawasan wisata yang padat pengunjung.

“Alasan kami membubarkan acara karena lokasi yang kita jadikan titik kumpul adalah tempat wisata dan aparat Pemda belum mengeluarkan ijin dan petugas yang berjaga bersikeras menanyakan itu,” lanjutnya.

Namun demikian, ustadz Harits menegaskan pihaknya akan tetap menyusun agenda-agenda lain untuk mewujudkan misinya yakni menyadarkan umat Islam Ibukota untuk tidak memilih pemimpin non-muslim.

“Aksi kita hari ini tertunda bukan berarti stop sampai disini, kita tetap menyusun agenda-agenda ke depan di tempat dan waktu yang berbeda, hingga tujuan kita tercapai, yaitu masyarakat muslim Jakarta sadar tentang larangan memilih pemimpin kafir,” terangnya.

Reporter: Deddy

Bagikan