Tetap Diresmikan Wali Kota, DDII Solo : Mereka Memaksakan Pendirian Gereja

Tetap Diresmikan Wali Kota, DDII Solo : Mereka Memaksakan Pendirian Gereja

KARANGANYAR (Jurnalislam.com)– Wali Kota Solo FX Hadi Rudiyatmo tetap meresmikan Gereja GKI Busukan Surakarta walau warga sekitar menolaknya karena proses perizinannya disinyalir tak sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Solo, Ustadz Aris Munandar mengatakan bahwa tetap dilanjutkiannya peresmian dan pembangunan gereja merupakan bentuk pemaksaan.

“Mereka memaksakan untuk mendirikan rumah ibadah (gereja), dengan tidak mengunakan aturan yang tidak ditetapkan pemerintah, sementara kita pengin menjalankan aturan yang sudah ditetapkan, minimalkan misalkan harus ada tanda tangan warga, ada persetujuan segala macam, tidak boleh dekat dengan rumah ibadah yang sudah ada dan diperhitungkan segala macam,”kata ustadz Aris kepada jurnalislam.com di Karanganyar, Jumat (19/5/2017).

Baca juga : Pihak Gereja Lakukan ‘Test The Water’ pada Umat Islam

Sebagaimana diketahui, pada Kamis,(18/5/2017) warga Busukan Mojosongo Solo menolak keberadaan gedung yang akan difungsikan sebagai gereja. Warga menganggap bahwa izin gereja belum ada. Selain itu, setidaknya sudah ada 2 Gereja di kampung tersebut. Kendati demikian, gereja tersebut akhirnya diresmikan oleh Walikota Solo FX Hadi Rudiyatmo.

Bagikan