TEPI BARAT (Jurnalislam.com) – Pasukan Israel menangkap saudara laki-laki Ahed al-Tamimi bernama Mohamed. Ahed al-Tamimi adalah seorang remaja Palestina yang telah menjadi ikon perlawanan di Tepi Barat.
Menurut penuturan Ibunya, Mohamed ditangkap karena terlibat dalam penyerangan kepada penjajah Israel di Tepi Barat.
“Pasukan Israel menggerebek rumah kami di Desa Nabi Sali dekat Ramallah dan menangkap putra saya, Mohamed,” tutur Nariman al-Tamimi kepada Anadolu Agency, Ahad (7/4/2019).
“Dengan menangkap anak saya, tentara Israel berusaha menghancurkan harapan keluarga kami,” lanjutnya.
Sebuah rekaman video beredar di facebook, pasukan Israel yang menangkap Mohamed.
#Watch | Israeli occupation forces raided al-Tamimi family house in Nabi Saleh village, western Ramallah, at midnight, and kidnapped 15-year-old Bassem al-Tamimi. pic.twitter.com/rOLsVteU0v
— Quds News Network (@QudsNen) April 8, 2019
Masih belum jelas alasan di balik penangkapan tersebut, tentara Israel pun belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Pada akhir Juli lalu, penjajah Israel membebaskan Ahed al-Tamimi dan ibunya setelah keduanya menjalani hukuman penjara selama 8 bulan.
Remaja 17 tahun itu ditangkap pada akhir 2017 kemudian dijatuhi hukuman 8 bulan penjara karena menyerang seorang tentara Israel.
Pada 2012, Basaksehir Municipality di Istanbul memberikan Hanzala Courage Award kepada al-Tamimi atas keberaniannya menentang tentara penjajah.