BOGOR (Jurnalislam.com) – Gerombolan penganut Syiah yang menyerang perkampungan Az Zikra akhirnya menyatakan pertaubatan mereka dan kembali kepada ajaran Islam yang lurus, Ahlusunnah wal jamaah.
Disampaikan oleh Ustadz Syuhada, perwakilan Az Zikra yang pada Kamis (5/2/2015) datang ke Mapolres Bogor untuk menjenguk para tahanan dan mengajak mereka untuk bertaubat.
“Ketika saya tanya siapa di antara kalian yang Syiah, mereka semua mengangkat tangan,” kata Ustadz Syuhada kepada wartawan, Kamis (05/03/2015) di masjid Az-Zikra Bogor.
Keinginan untuk kembali kepada Ahlusunnah wal jamaah pun dilontarkan oleh para pelaku setelah Az Zikra mengajak mereka untuk bertaubat. “Az-Zikra mengajak mereka untuk bertaubat, kembali kepada Ahlussunnah Wal Jamaah. Dan mereka serentak menjawab siap,” lanjutnya.
Berikut bunyi sumpah para tersangka untuk kembali kepada Ahlusunnah wal jamaah, sebagaimana ditulis kiblat.net.
"Demi Allah saya berjanji setelah keluar dari penjara akan bertaubat dan kembali kepada Ahlussunnah wal jamaah. Jika saya mengingkari janji, maka Allah akan melimpahkan azab sekeras-kerasnya kepada kehidupan saya dan keluarga saya”
Saat itu juga terdengar para pelaku juga membaca ayat-ayat suci Al Quran secara bersama sama. Salah satu yang dibaca adalah ayat kursi, dengan dibimbing para ustadz dari Majelis Az-Zikra.
Seusai pertemuan dengan para pelaku juru bicara Az-Zikra Ustadz Ahmad Syuhada membenarkan bahwa para tersangka telah mengucapkan ikrar pertaubatan. “Mereka juga bertaubat dan berjanji demi Allah,” ungkapnya.
Ustadz Syuhada mengatakan bahwa di dalam ruang jenguk tahanan itu seluruh pelaku dikumpulkan dan dirukyah oleh tim Az-Zikra. “Sebagian besar diantara mereka menangis saat diajak membaca ayat Al-Quran,” pungkas Ustadz Syuhada.
Ally | Kiblat | Jurniscom