AFGHANISTAN (Jurnalislam.com) – Lima warga sipil Pakistan dan Rusia yang ditangkap oleh mujahidin Taliban Afghanistan setelah helikopter pemerintah mereka jatuh di Afghanistan timur telah dibebaskan dan kembali ke Pakistan, kata kementerian luar negeri pada hari Sabtu, World Bulletin melaporkan Senin (15/08/2016).
Helikopter transportasi buatan Rusia milik pemerintah provinsi Punjab, Pakistan, sedang melakukan perjalanan dari Peshawar di Pakistan barat laut menuju Uzbekistan pada 4 Agustus, ketika mengalami kegagalan teknis dan mendarat di provinsi Logar, Afghanistan, yang dikuasai Taliban.
Pembebasan awak helicopter tersebut diatur melalui serah terima antara suku-suku di wilayah perbatasan. Setelah itu mereka dipindahkan ke Islamabad dengan helikopter, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
“Keenam awak helikopter pemerintah Punjab yang hilang di Afghanistan pada 4 Agustus 2016 telah dibebaskan dan tiba di Islamabad hari ini,” katanya.
Pakistan mengakui bahwa pembebasan itu karena pengaruh Taliban Afghanistan, namun membantah tuduhan pemerintah Kabul dan AS bahwa Pakistan menyediakan dukungan dan perlindungan bagi Taliban Afghanistan dan para pemimpinnya.
Pakistan mengatakan juga telah menjadi korban serangan militer, sebagian besar diakibatkan oleh kelompok yang berbasis di Afghanistan, selama bertahun-tahun.
Laporan awal setelah kecelakaan menunjukkan bahwa ada tujuh penumpang namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Nafees Zakaria mengatakan hari Sabtu bahwa ternyata hanya ada enam awak pesawat.
Salah satu dari tujuh orang yang terdaftar dalam manifes penerbangan tidak sehat dan memutuskan untuk tidak terbang, kata seorang pejabat kementerian pada kondisi anonimitas.
Deddy | World Bulletin | Jurnalislam