RIAU (Jurnalislam.com) – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachmad menolak untuk menampung pengungsi Rohingya. Ia beralasan, Riau tak memiliki tempat yang memadai.
Pulau Jemur yang ada di Kabupaten Rohil semula diusulkan untuk menampung para pengungsi tersebut, batal. Pasalnya, pulau terluar yang terletak di Selat Melaka tersebut dianggap tidak memungkinkan.
''Perkembangan tak ada tempat. Badan Perbatasan sudah survey. Di sana (Pulau Jemur-red) daerahnya bebatuan, kemudian luasnya terbatas serta terpisah-pisah,'' kata Andi, sapaan akrabnya, usai menghadiri acara Rakor antara KPK bersama Dispenda dan SKPD se-Riau, Rabu (3/6/2015).
Menurutnya, tidak ada alternatif pulau lainnya yang kemungkinan akan menampung para imigran tersebut. Sementara Pulau Rupat yang sebelumnya sempat diusulkan beberapa kalangan DPRD Riau menurut Andi sama sekali tidak memungkinkan. Pasalnya, pulau ini sudah penduduknya sudah banyak dan dikhawatirkan akan berdampak negatif jika ditempatkan di sana.
''Kita bukan tak menerima, tapi dikarenakan tak ada tempat, inikan setelah disurvey. Kemudian pulau-pulau kosong juga tak ada di Riau yang tak ada penduduknya. Rupat saya rasa penduduk sudah banyak,'' ungkap Andi, sebagaimana dilansir riauterkini.com.
Sumber : riauterkini | Editor : Ally | Jurniscom