Syeikh Al Aqsha: Intifadhah Ketiga Bisa Meletus

AL QUDS (Jurnalislam.com) – Syeikhul Aqsha, Ketua Gerakan Islam di Palestina 1948, Syeikh Raed Shalah, memperkirakan intifadhah Palestina ketiga meletus, apabila masalah yang terjadi sekarang terus berlanjut. Dia merujuk kepada pelanggaran yang terus terjadi terhadap Masjid al Aqsha oleh pasukan dan pemukim Zionis, Infopalestina melaporkan, Ahad (20/09).

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu (19/09), Syeikh Shalah mengatakan bahwa bila pelanggaran Zionis Yahudi terus berlanjut, maka bisa berakibat pada meletusnya intifadhah Palestina ketiga di Tepi Barat dan al Quds.

Dia menyatakan bahwa negara penjajah Zionis sedang melakukan pembagian Masjid al Aqsha secara waktu dan tempat antara Yahudi dan kaum muslimin, sesuai dengan rencanayang sudah dikaji dan disiapkan sebelumnya. Demikian menurut Syeikh Shalah dalam pernyataannya.

Syeikh Shalah berpendapat bahwa respon rakyat di tingkat Arab dan dunia islam, bisa menekan penjajah Zionis dan pemerintahnya, untuk menghentikan langkah-langkah represif dan fanatik yang dilakukan pihak penjajah Zionis Yahudi terhadap Masjid al Aqsha dan warga al Quds.

Dia menambahkan, “Kami tidak akan meninggalkan satu pintu pun kecuali kami ketuk untuk meneriakkan suara al Quds tinggi-tinggi.” Dia menyatakan menyambut baik sikap Yordania yang mengecam apa yang terjadi di al Quds dan Masjid al Aqsha. Dia menyerukan Amman untuk mengambil langkah-langkah lebih berani dari sekedar mengecam apa yang dilakukan penjajah Zionis.

Sejak Ahad (13/09) pagi pekan lalu, pasukan penjajah Zionis setiap hari menyerbu Masjid al Aqsha dan bentrok dengan para jamaah yang ada di dalamnya. Pasukan Zionis menembaki para jamaah dengan tembakan gas air mata, meriam suara dan peluru karet. Akibatnya, puluhan orang Palestina mengalami luka-luka.

Deddy | Infopalestina | Jurniscom

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.