Sukuk Dinilai Berdampak Kepada Pengembangan Madrasah

Sukuk Dinilai Berdampak Kepada Pengembangan Madrasah

JAKARTA(Jurnalislam.com)— Kementerian Agama terus berusaha meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan madrasah melalui skema pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemenag Ramadhan Harisman mengatakan proyek SBSN ini telah memberikan dampak nyata dalam peningkatan kualitas Pendidikan madrasah.

“Proyek SBSN yang sudah berlangsung dalam beberapa tahun ini, telah memberikan dampak nyata, salah satunya adalah dampak Pendidikan. Kita sekarang bisa menyaksikan adanya peningkatan  signifikan pada akses siswa untuk dapat mengikuti pendidikan dengan fasilitas yang memadai,” terang Ramadhan usai menyaksikan penandatanganan prasasti penanda aset SBSN di Balikpapan, Rabu (5/1/2021).

Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani bersamaan dengan kunjungannya ke Kalimantan Timur. Penandatanganan ini menandai telah selesainya proyek SBSN di Kalimantan Timur untuk tahun anggaran 2021.

Ada 12 proyek SBSN di Kalimantan Timur pada tahun 2021. Yaitu, empat Balai Nikah dan Manasik Haji yang berlokasi di Kankemenag Kab Paser (LongKali) Kankemenag Kab Kutai Barat  (Kecamatan Long Iram), dan Kankemenag Kab Penajam Paser Utara (Kecamatan Penajam dan (ecamatan Waru) Tujuh  Madrasah di MAN IC Paser, MTsN 4 Paser, MAN 1 Samarinda, MAN 2 Samarinda MTsN
Samarinda.MIN 2 Samarinda dan MIN l  Kutai Timur. Selain itu, ada satu Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kankemenag Kab Kutai Timur.

Ramadhan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Keuangan yang telah mengalokasikan anggaran SBSN untuk peningkatan sarana prasarana layanan Kementerian Agama. Untuk SBSN di MAN IC Paser bahkan berlangsung sejak 2018 hingga 2021. SBSN itu untuk pembangunan gedung perpustakaan dan Lab IPA (2018), gedung pusat layanan kegiatan siswa (2019), gedung pusat pembelajaran siswa terpadu (2019), gedung pusat layanan terpadu (2020), mess guru (2020 dan 2021),  dan Asrama Siswa (2021).

Untuk tahun 2022, lanjut Ramadhan, ada 10 proyek SBSN yang akan dilaksanakan di Kalimantan Timur, salah satunya PLHUT yang akan dibangun di Kabupatan Paser. Selain itu, ada empat Balai Nikah dan Manasik Haji yang akan dibangun di Kecamatan Batu Sopang (Paser), Samarinda Utara (Kota Samarinda), Balikpapan Kota (Kota Balikpapan), dan Kec. Bontang Utara (Bontang).

Proyek SBSN lainnya untuk madrasah. Ada lima madrasah yang mendapat proyek SBSN tahun 2022, yaitu: MAN 2 Samarinda, MAN Paser, MTsN 3 Paser, dan MIN 2 Kutai Timur dalam bentuk ruang kelas baru (RKB). “IAIN Samarinda juga mendapat proyek SBSN 2022,” tegasnya.

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.