Sri Mulyani Beri Sinya Indonesia Alami Resesi

Sri Mulyani Beri Sinya Indonesia Alami Resesi

JAKARTA(Jurnalislam.com) – Kemarin, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengemukakan proyeksi ekonomi Indonesia. Proyeksi yang kian menegaskan bahwa Indonesia sudah masuk jurang resesi.

Pada kuartal III-2020, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memperkirakan PDB Tanah Air tumbuh negatif 1-2,9%. Hampir seluruh komponen pembentuk Produk Domestik Bruto (PDB) mengalami kontraksi alias pertumbuhan negatif.

“(Pada kuartal III-2020) konsumsi rumah tangga akan di antara minus 1,5-3%. Investasi juga masih mengalami tekanan antara minus 6,4-8,5%. Ekspor masih dalam range minus 8,7-13,9%. Impor juga masih mengalami tekanan. Secara keseluruhan untuk 2020 adalah antara minus 0,6-1,7%,” ungkap Sri Mulyani.

Indonesia sudah membukukan kontraksi ekonomi 5,32% pada kuartal II-2020. Data kuartal III-2020 baru diumumkan awal bulan depan, tetapi proyeksi Sri Mulyani menggambarkan kontraksi ekonomi mustahil untuk dihindari.

Dengan demikian, Indonesia akan membukukan kontraksi PDB dalam dua kuartal beruntun. Ini adalah definisi dari resesi ekonomi.

Namun Indonesia tidak sendiri. Berdasarkan data yang dihimpun Trading Economics, ada 49 negara yang juga mengalami resesi.

Paling parah terjadi di Makau. Wilayah otonom yang merupakan bagian dari China itu mencatatkan kontraksi ekonomi sampai puluhan persen.

Sumber: cnbcindonesia

 

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.