JAKARTA(Jurnalislam.com)— Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi meminta kepada para siswa madrasah agar terus menjaga protokol kesehatan pada pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Pesan ini disampaikan Wamenag saat meninjau PTM terbatas di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tasikmalaya, di Kota Tasikmalaya, Sabtu (25/9/2021).
“Kesempatan untuk tatap muka ini agar dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Kita juga harus kerja sama untuk sama-sama menerapkan protokol kesehatan,” kata Wamenag.
PTM terbatas di MAN 1 Tasikmalaya berjalan sejak awal September 2021. Kapasitas kelas hanya diisi maksimal 50 persen dari jumlah siswa. Sistem belajar PTM Terbatas bergantian setiap minggunya.
Usai meninjau PTMT, Wamenag meresmikan gedung baru Kantor MAN 1 Tasikmalaya. Kepala TU MAN 1 Tasikmalaya Rudiatna melaporkan bahwa gedung ini dibangun dari dana partisipasi masyarakat, alumni, dan komite.
Bangunan tiga lantai yang berdiri kokoh di samping lapangan, digunakan untuk ruang lab bahasa, ruang pembelajaran, kantor administrasi, serta ruang kepala sekolah.
“Alhamdulillah, gedung ini dibangun hasil dari antusiasme masyarakat, teman-teman alumni. Setelah lulus, alumni tidak melupakan almamaternya,” kata Rudiatna.
“Bahkan, tidak hanya gedung ini. Alumni juga gotong royong membangun masjid di madrasah ini,” tandasnya.
Hadir Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Adib, Kepala Kantor Kemenag Kota Tasikmalaya Ali Abdul Latief, Kepala Kankemenag Kabupaten Tasikmalaya Usep Saifuddin Muhtan, Kepala MAN 1 Tasikmalaya Atam Rustam, serta Dewan Guru MAN 1 Tasikmalaya.