JAKARTA(Jurnalislam.com)—Pasca pemenggalan kepala seorang guru penghina Nabi, pemerintah Prancis memasang karikatur Charlie Hebdo penghina Rasulullah di gedung pemerintahannya
Hal ini mendapat kecaman dari berbagai elemen umat Islam. Jamaah Ansharus Syariah (JAS) mengecam penghinaan pemerintah Prancis kepada Rasulullah.
“Mengecam keras tindakan penghinaan terhadap kehormatan Nabi Muhammad SAW, yang digambarkan dengan kartun yang mengandung unsur pelecehan,” kata Abdul Rachim Ba’asyir dalam keterangan yang diterima Jurnalislam.com, Ahad (25/10/2020).
Ia mengajak seluruh umat Islam di Indonesia maupun di dunia untuk bereaksi dan melakukan protes keras terhadap pemerintahan Macron di Prancis serta melakukan Protes kepada seluruh perwakilan pemerintah Prancis di berbagai negara Muslim,” kata dia.
Ia menyerukan
“Mengajak seluruh umat Islam di dunia untuk melakukan pemboikotan terhadap segala bentuk produk buatan Prancis, sebagai bentuk tekanan ekonomi,” pungkasnya.