HELMAND (Jurnalislam.com) – Seorang pejuang penyusup Imarah Islam Afghanistan (Taliban) berhasil membunuh 16 pasukan milisi pro-pemerintah bentukan AS di provinsi Helmand, Afghanistan.
Pejuang tersebut telah bertempur bersama milisi selama berbulan-bulan sebelum mengarahkan pistolnya ke mereka pada Sabtu malam, di sebuah pos pemeriksaan di distrik Gereshk.
“Kami tahu bahwa seorang pasukan Taliban membunuh 16 milisi yang bertempur membantu pasukan pemerintah, tapi siapa kekuatan ini, kami belum tahu,” kata seorang juru bicara gubernur Helmand kepada kantor berita Reuters, Senin (12/2/2018).
Media lokal mengatakan bahwa Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Penyerang tersebut berhasil bergabung kembali dengan Taliban setelah melarikan diri dari pos pemeriksaan dengan senjata, TOLOnews melaporkan.
Serangan Udara AS pada Taliban Meningkat, 4.360 Pemboman, Namun…
Serangan green-on-blue, yaitu ketika pejuang Taliban yang menyusup ke dalam barisan tentara atau polisi Afghanistan lalu mengarahkan senjata mereka berbalik ke rekan-rekannya, telah menjadi masalah utama bagi pasukan Afghanistan dan kekuatan asing (NATO-AS).
Juni lalu, tiga tentara AS tewas ditembak dan yang keempat terluka di Afghanistan timur oleh seorang penyusup yang menjadi tentara Afghanistan.
Pembunuhan tersebut menimbulkan ketidakpercayaan sengit antara pasukan lokal dan asing, bahkan saat insiden semacam itu cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Serangan semacam itu sering direncanakan oleh Taliban.