Serangan Bom Truk Bunuh 10 Pasukan Turki

Serangan Bom Truk Bunuh 10 Pasukan Turki

DIYARBAKIR (Jurnalislam.com) – Sepuluh tentara Turki dan delapan warga sipil tewas pada hari Ahad, 9 Oktober 2016 ketika tersangka militan Kurdi meledakkan lima ton bom dalam truk yang menghancurkan sebuah pos pemeriksaan dekat sebuah pos militer di tenggara negara itu, kata perdana menteri, kantor berita Reuters melaporkan, Ahad.

27 orang lainnya, termasuk 11 tentara, terluka dalam ledakan yang menghantam stasiun gendarmerie (tentara) di Durak, 20 km (12 mil) dari kota Semdinli, dalam salah satu serangan paling mematikan di wilayah baru-baru ini.

Pegunungan Provinsi Hakkari, di mana serangan itu terjadi, terletak dekat perbatasan dengan Irak dan Iran dan merupakan salah satu daerah pertempuran utama dalam konflik antara tentara Turki melawan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) selama 32 tahun.

Serangan itu terjadi sekitar pukul 9:45 (0645 GMT) ketika sebuah truk kecil mendekati pos pemeriksaan kendaraan dan mengabaikan perintah untuk berhenti, mendorong pasukan gendarmerie melepaskan tembakan, kata kantor gubernur Hakkari.

Bom dalam kendaraan tersebut diledakkan, yang dikatakan Perdana Menteri Binali Yildirim kepada wartawan mengandung sekitar lima ton bahan peledak.

Presiden Tayyip Erdogan bersumpah untuk mengakhiri serangan PKK sambil mengutuk pemboman itu, menuduh kelompok bertindak atas nama “kekuatan gelap yang memiliki rencana di Suriah dan Irak.”

“Bergandengan tangan dengan rakyat kami, negara bersama semua lembaga bertekad untuk membuat organisasi teror separatis tidak mampu melakukan serangan,” kata pernyataan tertulisnya.

Tentara telah “melumpuhkan” 387 militan PKK di Hakkari saja sejak 4 Agustus, Anadolu Agency yang dikelola negara mengatakan mengutip sumber militer.

Kantor gubernur mengatakan operasi luas yang didukung serangan udara sedang dilakukan oleh unit komando di daerah untuk menangkap militan PKK, yang diyakini telah melepaskan serangan tembakan untuk mengalihkan perhatian tentara di pos pemeriksaan.

Helikopter militer menerbangkan korban yang terluka ke rumah sakit di wilayah tersebut setelah ledakan, kantor gubernur mengatakan, saat prajurit dan penduduk setempat tampak berjalan di antara bangunan yang hancur dan puing-puing, rekaman video CNN Turk menunjukkan.

Pihak berwenang sedang siaga tinggi untuk menghadapi kemungkinan serangan pada hari Ahad, 18 tahun menuju hari sejak pemimpin PKK Abdullah Ocalan melarikan diri ke Suriah sebelum ditangkap oleh pasukan khusus Turki pada bulan Februari tahun berikutnya.

Sejak itu ia berada di penjara di sebuah pulau dekat Istanbul.

Erdogan sering mengkritik bahwa Barat tidak memberikan dukungan yang memadai dalam memerangi PKK, dan Menteri Energi, Berat Albayrak pada hari Ahad menyerukan pada para sekutunya untuk menunjukkan solidaritas.

“Teror ini terus membakar negara kita, seluruh wilayah dan dunia setiap hari mengabaikannya. Kita harus menunjukkan ketulusan lebih banyak dari sebelumnya dalam proses ini,” kata Albayrak dalam pidatonya di sebuah konferensi energi di Istanbul.

Bagikan