Seorang Dokter Asal Norwegia Bersumpah Untuk Terus Membantu Warga Palestina

Israel tidak menginginkan saya untuk membantu warga Palestina, kata Mads Gilbert.

NORWEGIA (Jurnalislam.com) – Mads Gilbert, seorang dokter asal Norwegia yang telah dilarang seumur hidup oleh Israel memasuki Gaza mengatakan hari Jumat bahwa dia akan terus bekerja untuk membantu warga Palestina.

Mads Gilbert mengatakan ia secara permanen dilarang dari wilayah yang diduduki bulan lalu, meskipun ia memiliki semua dokumen yang diperlukan, namun polisi Israel tetap tidak mengizinkannya untuk menyeberang ke Gaza.

"Ketika saya bertanya alasan mengapa saya tidak bisa menyeberangi perbatasan, polisi Israel membalas dengan mengatakan 'alasan keamanan, Mereka mengatakan mereka telah menerima instruksi dari otoritas yang lebih tinggi tentang masalah ini," kata Gilbert dalam sebuah wawancara. 

Gilbert mengatakan ia ingin membantu orang di Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. Menurutnya, keputusan Israel itu tidak dapat diterima.

Dokter itu mendapatkan perhatian dari surat terbuka yang ditulisnya selama serangan Israel di Gaza awal tahun ini.

"Obama, apakah Anda punya hati? Saya mengundang Anda untuk menghabiskan satu malam, hanya satu malam, dengan kami di rumah sakit Al Shifa. Saya yakin, 100 persen, itu akan mengubah sejarah. Tak seorang pun dengan hati dan kekuasaan bisa pernah pergi dari malam di Shifa tanpa yang bertekad untuk mengakhiri pembantaian rakyat Palestina," tulis Gilbert dalam surat itu.

Gilbert menyatakan bahwa ia masih berharap untuk kembali ke Gaza secepat mungkin. Dia meminta pihak berwenang Norwegia bekerja untuk membantu mengubah keputusan – dan ia telah belajar bahwa larangan tersebut tidak mungkin untuk seumur hidup, tapi hanya sampai kondisi sekarang telah berubah. (worldbuletin)

Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.