BANDUNG (Jurnalislam.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung belum bisa memastikan apakah logo Hotel Zodiak yang terletak di Jalan Sutami, Bandung, bisa digolongkan sebagai bentuk penghinaan terhadap umat Islam. Jika dibalik, logo hotel itu menyerupai lafadz Allah.
"Kami akan mengkaji selama seminggu dan tidak akan gegabah memberi keputusan," kata Ketua Bidang Fatwa MUI, Maftuh Kholil, Senin (19/1/2015).
MUI, lanjut Maftuh, akan melihat berbagai aspek terutama sejarah. Zodiak berasal dari peradaban Yunani yang muncul lebih dulu dibanding Islam. "Dari situ, akan kami kajisiapa yang meniru siapa," ujarnya.
Setelah melihat logo tersebut, Maftuh menyadari bahwa logo itu memang mirip lafadz Allah. Namun, menurutnya, hal tersebut perlu dikaji secara historis. "Belum tentu itu salah atau benar," katanya. Karena itu ia meminta warga yang memprotes logo hotel itu tenang sebelum MUI menyimpulkan hasil kajiannya.
Kemarin pagi, ratusan massa dari LSM Barisan Tata Bojonagara (Batara) berunjuk rasa di depan hotel itu. Merka memprotes hotel Zodiak yang dianggap menggunakan logo dengan lafadz Allah secara terbalik. Mereka juga meminta Pemerintah Kota Bandung mencabut izin operasional hotel tersebut.
Ally | Jurniscom
Berita Terkait :
Logo Hotel Zodiak Mirip Lafadz Allah Terbalik, Umat Islam Bandung Protes