JAKARTA(Jurnalislam.com) – Juru Bicara Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa saat ini tercatat ada 13 kasus yang merupakan varian baru Covid-19 di Indonesia. Kasus ini tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.
“Berdasarkan hasil whole genome sequencing per 3 Mei 2021, telah ditemukan 13 virus dengan varian B.1.1.7 yang asalnya dari Inggris, di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Bali, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara,” kata Wiku, baru-baru ini.
Selain itu, Wiku juga mengatakan dua varian lain Covid-19, yakni B.1.617 asal India dan B 1351 asal Afrika Selatan, juga ditemukan di Indonesia. Dua kasus varian B.1.617 ditemukan di Jakarta, dan satu kasus dengan varian B 1351 ditemukan di Bali.
“Kementerian Kesehatan telah menginformasikan WNA terinfeksi B 1351 di Afrika Selatan telah meninggal dunia dan untuk varian B.1.617 sudah dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso,” kata Wiku.
Saat ini, Wiku mengatakan Pemerintah sudah mengetatkan pengawasan di pintu masuk wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya oknum tak bertanggung jawab yang meloloskan WNA yang tak menjalani karantina, masuk ke Indonesia.
“Sesuai dengans surat edaran Kemenkumham, Indonesia juga telah melarang WNA yang memiliki riwayat perjalanan dari India dalam kurun waktu 14 hari terakhir ataupun berdomisili di India,” kata Wiku.
Sumber: tempo.co